FITK NEWS – Pelaksanaan 3rd International Conference on Islamic Education: “Information Technology and Media: Challenges and Opportunities (3rd ICIED) yang berlangsung (24-25/10) terbilang sukses. Acara yang diinisiasi oleh tim jurnal Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) ini diisi oleh pemateri internasional yang berasal dari tiga negara di antara Indonesia, Thailand dan Malaysia.

Ketua Pelaksana 3rd ICIED Abdul Fatah, M.Th.I mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada tim yang telah ikhlas membantu menyukseskan jalannya acara. “Alhamdulillah pelaksanaan 3rd ICIED berjalan lancar seperti yang diharapkan. ICIED tahun ini dihadiri oleh Rektor Universitas Patani Thailand Prof. Dr. Ismail Lutfi Japakiya dan dua narasumber dari International Islamic University Malaysia (IIUM), Prof. Dr. Abdul Wahab dan Prof. Dr. Mahmudul Hasan”, ujar Fattah.  

Terkait acara 3rd ICIED, lanjut Fattah, secara umum dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama diawali dengan seremonial yang dibuka langsung oleh Wakil Rektor II UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si. Usai pembukaan dilanjutkan keynote spreaker oleh Prof. Dr. Abdul Wahab. Kemudian dilanjutkan sesi seminar 1 oleh Prof. Dr. Ismail Lutfi Japakiya dan Prof. Dr. Mahmudul Hasan. “Untuk seminar sesi 2 disampaikan oleh Dr. H. Nur Ali, M.Pd (dosen FITK) dan Dr. Muhammad Walid, MA (WD 1 FITK)”, kata Fattah kepada jurnalis FITK.

Sementara hari kedua, sambung Fattah, acara berupa presentasi paper oleh masing-masing presenter yang terbagi di empat kelompok. Yaitu kelompok di Aula Gedung Ir. Soekarno, ruang lembaga penjaminan mutu (LPM), rumah jurnal dan gedung microteaching.

Dari data yang dihimpun oleh jurnalis FITK, tercatat ada 42 paper dari total 110 paper yang lolos review. Paper tersebut akan di-submit di dua publisher terindex Scopus, yaitu IEEE dan Scitepress. “”Alhamdulillah selain para presenter semangat menyampaikan papernya, antusias mahasiswa dalam menghadiri konferensi juga sangat tinggi. Tercatat lebih dari 500 mahasiswa hadir di acara konferensi pada hari pertama dan kedua. Semoga tahun berikutnya lebih banyak lagi peserta yang mengirim paper”, harap Fattah mengakhiri pembicaraan.