FITK NEWS – Meskipun baru direaktivasi dua tahun lalu, namun Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) tak ingin kalah dengan jurusan lainnya. Terbaru, jurusan yang dinahkodai oleh Dr. H. Langgeng Budianto, M. Pd ini membuat terobosan dengan mengadakan workshop penyusunan bahan ajar terintegrasi. Acara dihelat di Ruang Rapat Gedung Megawati Jumat lalu (12/07).

Menurut keterangan Langgeng panggilan Dr. H. Langgeng Budianto, M. Pd, dirinya telah membentuk tim khusus untuk menyusun bahan ajar terintegrasi tersebut dengan merangkul dosen-dosen muda. “Untuk mencapai hasil maksimal, kami menyusun program kerja (proker) setahun kedepan. Termasuk menghidupkan jurnal TBI dan mewajibkan setiap dosen agar mau membuat buku ajar”, ujar Langgeng.       

Khusus buku ajar, sambung Langgeng, akan disesuaikan dengan kurikulum universitas yaitu integrasi. Makanya buku ajar yang akan disusun harus dapat mengintegrasikan 4 skill bahasa dengan Alquran dan hadis di bagian overviewnya.

Langkah pertama, lanjut Langgeng, timnya menyusun time scedule untuk presentasi draft awal tiap unit dari masing-masing penanggung jawab sampai pada presentasi draft revisi dan draft final. Selajutnya akan  draft final tersebut akan diserahkan ke UIN Press untuk proses layout sampai penerbitan. “Insya Allah bahan ajar ini nantinya dapat dinikmati oleh mahasiswa baru TBI (maba) angkatan 2019,” kata Langgeng. (ima/gung)