96,42 Persen Calon Wisudawan FITK Meraih IPK <em>Cumlaude</em>

FITK NEWS – Prosesi yudisium calon wisudawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dilaksanakan kemarin (7/12) di Aula Microteaching terbilang istimewa. Betapa tidak, 96,42 persen peserta yudisium memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) cumlaude.  Tak hanya itu, sebagian peserta juga memiliki prestasi non akademik hingga hafal al-Quran 30 juz.

WD I FITK, Dr. Muhammad Walid, MA saat membacakan laporan akademik menjelaskan, yudisium semester ganjil 2022/2023 diikuti  56 calon wisudawan. Dari jumlah tersebut, 54 mahasiswa (96,42%) meraih IPK cumlaude dan sisanya 2 orang (3,57%) mendapatkan IPK Sangat Baik.

Dari jumlah tersebut, lanjut Walid, diambil terbaik untuk masing-masing prodi dan fakultas. Untuk terbaik tingkat prodi antara lain Kresna Ilyasa Batistuta (PAI), Sinta Anuriah Wulan Suci (PIPS), Muhammad Hakim Ali Pasya (PGMI), Wafda Nadhifah Zamzami (PBA), Ariny Tamamul Minnah (MPI), Tsania Putri Wihdati Rohmania (PIAUD), Neira Ainiyah Azmi (TBI) dan Arini Qurota A’yun (TM). “Sementara terbaik tingkat Fakultas diraih oleh Wafda Nadhifah Zamzami dengan IPK 3,93”, kata Walid.

Sementara WD III FITK Dr. Marno, M.Ag di depan puluhan pasang mata menyampaikan, selain berprestasi dalam akademik, calon wisudawan juga memiliki pretasi nonakademik. Beberapa mahasiswa yang masuk kategori ini misalnya Luthfi  Mubarok (PIPS), Ahmad Alya Alhani (PGMI) dan Muhammad Nasir (PGMI). “Tiga mahasiswa ini ada yang memiliki prestasi dalam lomba inovasi bisnis, lomba microteaching, lomba debat, trainer hingga menjadi relawan PMI”, ujar Marno. Sementara calon wisudawan yang hafal al-Quran 30 juz disabet oleh Oktavian Putri Nur Hamidah (TM).

Dekan FITK UIN Mulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd dalam sambutan dan pengarahannya menegaskan supaya alumni FITK bisa memanfaatkan kompetensi masing-masing dalam mengabdikan diri di masyarakat. Artinya alumni FITK harus punya distingsi dengan lulusan kampus lainnya. “Dari laporan bapak-bapak WD tadi, kita bisa menyakini jika mahasiswa yang diyudisium pada kesempatan kali ini adalah mahasiswa hebat, baik dari sisi akademik maupun non akademik”, ujar Prof Nur Ali. Dalam kesempatan tesebut, Guru Besar Manajemen Pendidikan Islam ini juga mengajak agar para calon wisudawan tetap menjaga nama almamater baik almamater di manapun mereka berada.  “Tunjukkan jika alumni FITK UIN Malang punya komptensi yang mumpuni dan akhlak yang baik”, tuturnya.

Informasi, di acara ini calon wisudawan juga diajak untuk melakukan riyadhah kubra dan mengikuti pembekalan dunia kerja yang disampaikan oleh Suluh Wahyu Pambudi, SE (narasumber) serta sosialisasi tracer study.  

Related posts

MPI Up-Grade Kompetensi Mahasiwa Tiap Minggu

by adminfitk
10 years ago

PGMI Awarded in Music Festival

by adminfitk
9 years ago

Perkuat Jaringan, FITK Gandeng UGM, UNY & UNS

by adminfitk
9 years ago
Exit mobile version