Pembekalan Wisuda, Yudisium dan Riyadlah Kubro Mahasiswa FITK UIN Maliki Malang
Sarjana pendidikan diharapkan mampu mengembangkan kompetensi dalam menghadapi peluang dan tantangan dalam memasuki era ASEAN Community. Tanpa ada kompetensi yang mumpuni, peran sarjana pendidikan di ASEAN Community akan terpinggirkan. Demikian salah satu pokok pikiran yang mengemuka dalam kegiatan Pembekalan Wisuda, Yudisium dan Riyadlah Kubro
Semester Genap Tahun Akademik 2013/2014 yang diselenggarakan oleh FITK UIN Maliki Malang pada (8/5) lalu di gedung Dr. Ir. H. Soekarno Lantai V.
Kemampuan akademik saja tidak cukup, sarjana pendidikan harus memiliki multi kompetensi agar ia mampu berkiprah secara luas,” tutur salah satu narasumber yang hadir, Dr. Muhammad Mahdum, P.hD. Menurut Mahdum, kemampuan memadukan aspek agama Islam, intelektualitas maupun kompetensi universal seperti bisa berbahasa asing, Inggris maupun Arab akan menjadikan sarjana pendidikan diakui akan menjadi kunci menghadapi era ASEAN Community.
Sementara itu Dekan FITK UIN Maliki Malang, Dr. H. Nur Ali, M. Pd berpesan kepada segenap calon wisudawan untuk selalu mengembangkan potensi dan kompetensi yang diperoleh di UIN Maliki Malang untuk diimplementasikan di tengah masyarakat. “Salah satu keunggulan sarjana pendidikan FITK UIN Maliki Malang adalah tradisi untuk memberikan kontribusi maksimal kepada masyarakat melalui kiprah dan kompetensi mahasiswa yang dikenal memiliki keunggulan dalam mengintegrasikan kemampuan akademik dengan nilai-nilai keislaman,” beber Nur Ali.
Dalam kesempatan yang sama, diberikan penganugerahan wisudawan terbaik kepada masing-masing mahasiswa dari jurusan yang ada di FITK UIN Maliki Malang. Mahasiswa jurusan PAI terbaik diraih oleh Iva Nichlatul Ulvy (NIM : 10110064 / S-1) dengan IPK 3, 91 (cumlaude). Di samping mampu prestasi yang membanggakan, Iva juga dikenal luas sebagai mahasiswa berprestasi Hafal al-Qur’an 30 Juz. Pada jurusan P. IPS, penghargaan wisudawan terbaik disabet oleh Uswatun Chasanah (NIM : 1013115 / S-1)dengan IPK 3,85 (Cumlaude). Sementara pada jurusan PGMI, wisudawan terbaik direngkuh Septiana Ika Susanti (NIM : 10140031 / S-1) dengan IPK 3,91 (Cumlaude). Sedangkan, wisudawan terbaik jurusan PBA diraih oleh Lailatul Jamila (NIM : 10150065 / S-1) dengan IPK 3,96 (Cumlaude).
Di akhir kegiatan, dilaksanakan riyadloh kubro yang dipimpin langsung oleh KH. Marzuki Mustamar, M. Ag dengan diikuti oleh seluruh sivitas akademika FITK UIN Maliki Malang. Penulis: Angga
Recent Posts
- Desiminasi Magang PBA: Potret Kreativitas Mahasiswa PBA 2021
- Luar Biasa, Tingkat Kelulusan PPG Daljab Batch 1 Tahun 2024 LPTK UIN Malang Capai 98,3 Persen
- Mahasiswa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Adu Kreativitas di Lomba Esai, Kritisi Dunia Pendidikan yang Makin Canggih!
- FITK Gelar Review RPP Kurikulum Prodi dengan Pendekatan OBS Adaptasi dari Permendikbud No. 53 Tahun 2023
- Membangun Sikap Kenegarawanan Pengurus OMIK FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang