Prof. Dr. H. Langgeng Budianto, M.Pd dan Visi Kosmopolitanisme Pembelajaran Bahasa Inggris di Era Society 5.0
Mempelajari bahasa asing di era society 5.0 menjadi kebutuhan absolut dalam rangka membangun jejaring global dengan para akademisi dan ilmuwan dari seluruh dunia. Dalam pandangan Kaprodi Tadris Bahasa Inggris FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. Langgeng Budianto, M.Pd, pembelajaran bahasa Inggris yang memiliki visi kosmopolitan dan nilai-nilai Islam tidak hanya membangun kompetensi kemahiran dalam berbahasa asing, namun juga menjadi satu karakter dasar yang membentuk jatidiri mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai sosok yang adaptif dan kolaboratif dengan perkembangan zaman.
Inilah yang menjadi salah satu concern utama dari Prof. Langgeng untuk meneliti dan mengembangkan pembelajaran bahasa Inggris yang disinari dengan nilai-nilai kosmopolitanisme Islam. Di samping untuk menciptakan literasi dan kompetensi bahasa Inggris yang mumpuni juga mengemban misi untuk mempromosikan nilai-nilai Islam serta memperkaya identitas akademik mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dikenal memiliki reputasi mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan nilai-nilai pembelajaran bahasa Inggris.
Satu hal yang menjadi catatan penting Profesor Langgeng saat ini adalah penguasaan bahasa asing terutama bahasa Inggris tidak lantas menghilangkan identitas keindonesiaan seseorang. Justru dengan mempelajari bahasa asing seperti bahasa Inggris akan memperkaya identitas sekaligus sebagai akses dalam mempelajari berbagai macam keilmuan yang aktual, relevan dan terkini sehingga wawasan seorang mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi holistik dan komprehensif.
Prof. Langgeng mencontohkan ketika mahasiswa kedokteran UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mempelajari bahasa Inggris, ruang lingkup yang dikaji tidak hanya berkutat kepada pengkayaan kosakata dan gramatikal namun juga mampu menyerap nilai-nilai filosofi bahasa Inggris sebagai budaya Kosmopolitan yang menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas antar bangsa dan antar identitas yang berbeda. Hal inilah yang kemudian akan membangun sikap menghormati dan menghargai berbagai macam budaya yang ada di dunia sebagai sebuah realitas kemajemukan global.
Bagi Prof. Langgang, pembelajaran bahasa Inggris merupakan pembelajaran yang sarat dengan nilai-nilai filosofi budaya dan karakter yang islami. Dalam pandangannya, pembelajaran bahasa Inggris memiliki perspektif yang unik karena mampu membangun karakter mahasiswa yang memiliki keterampilan berbahasa namun diperkuat dengan karakter kesantunan dalam berperilaku. Inilah salah satu profil utama mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dibentuk dari proses pembelajaran bahasa Inggris di perguruan tinggi.
Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd
Related Posts
Recent Posts
- Desiminasi Magang PBA: Potret Kreativitas Mahasiswa PBA 2021
- Luar Biasa, Tingkat Kelulusan PPG Daljab Batch 1 Tahun 2024 LPTK UIN Malang Capai 98,3 Persen
- Mahasiswa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Adu Kreativitas di Lomba Esai, Kritisi Dunia Pendidikan yang Makin Canggih!
- FITK Gelar Review RPP Kurikulum Prodi dengan Pendekatan OBS Adaptasi dari Permendikbud No. 53 Tahun 2023
- Membangun Sikap Kenegarawanan Pengurus OMIK FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang