Penelitian Kolaboratif Internasional FITK dan FPI Universiti Kebangsaan Malaysia Semakin Intensif
FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bersama FPI (Fakulti Pengajian Islam) Universiti Kebangsaan Malaysia semakin yang intensif dalam menyelenggarakan penelitian kolaboratif antara Indonesia dan Malaysia. Pada lawatan ke Malaysia di bulan Juni ini, telah terbentuk 3 kelompok penelitian dosen-mahasiswa yang melibatkan dua perguruan tinggi tersebut.
Dua kelompok membidangi pengkajian dan penelitian mengenai moderasi beragama di dua Universitas Indonesia dan Malaysia, sedangkan satu kelompok lain meneliti tentang perkembangan pembelajaran bahasa Arab untuk tujuan khusus di Yordania. Pada gelaran kali ini, FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan FPI Universiti Kebangsaan Malaysia dilangsungkan penelitian kolaboratif yang dimulai dari tanggal 15 sampai 23 Juli 2024 di beberapa lokasi termasuk Bangi, Selangor, Kuala Lumpur dan Putra jaya.
Delegasi penelitian kolaboratif FITK UIN Maulana Malik Ibrahim dipimpin langsung oleh Kaprodi PPG, Prof. Dr. H. Muhammad Samsul Ulum, MA. Sedangkan delegasi dari FPI UKM dipimpin oleh Prof. Madya A’dawiyah Ismail, MA. Dari Prodi MPI, nampak Angga Teguh Prastyo, MA dan Andal Malik Fajar, MA sebagai anggota tim peneliti, sedangkan dari Prodi PAi nampak Abu Bakar dengan kapasitas juga sebagai anggota peneliti kolaboratif internasional.
Kedua belah pihak menyepakati akan terus melakukan penelitian kolaboratif terutama dalam memotret perkembangan studi Islam di Indonesia, Malaysia dan Jepang
Penulis : Angga Teguh Prastyo, M.Pd
Related Posts
Recent Posts
- Mahasiswa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Adu Kreativitas di Lomba Esai, Kritisi Dunia Pendidikan yang Makin Canggih!
- FITK Gelar Review RPP Kurikulum Prodi dengan Pendekatan OBS Adaptasi dari Permendikbud No. 53 Tahun 2023
- Membangun Sikap Kenegarawanan Pengurus OMIK FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- PPAW FITK UIN Malang Koordinasi untuk Optimalkan Pengelolaan Keuangan Jurnal
- UP UKMPPG Bacth 1 Tahun 2024 di LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Berjalan Lancar dan Optimal, Penyelia: LPTK Lain Bisa Meniru