Peyelenggaraan PPG (Pendidikan Profesi Guru) Pra Jabatan sudah di depan mata. Diperlukan kesiapan dan profesionalitas peyelenggaraan yang semakin berkualitas sehingga kegiatan sertifikasi guru lebih berkualitas. Ini merupakan salah satu kesimpulan utama dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi PPG Dalam Jabatan Kategori-2 Tahun 2023. Dengan menghadirkan narasumber Dr. Mustofa Fahmi, M.Ed (Sekretaris Panitia Nasional PPG Kementerian Agama Republik Indonesia) dan M. Sholahuddin Anshori (Analis Kebutuhan Pendidik/Tenaga Kependidikan) dengan LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang diselenggarakan pada Jumat, 7 Juli 2023 di room meeting Gedung Megawati UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd selaku Dekan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengharapkan agar peyelenggaraan PPG Prajab segera terealisasi mengingat adanya tantangan besar dalam menyediakan guru agama profesional secara nasional dan agar desain penyelenggaraan PPG Prajab menjadi lebih relevan. “Setiap tahun para mahasiswa kami, terutama yang kelas ICP (International Class Program)  diminta sekolah-sekolah unggulan, namun mereka mensyaratkan adanya sertifikat profesi. Kendala utamanya adalah sertifikat profesi untuk guru agama masih belum ada. Sementara untuk guru umum bisa dilakukan PPG prajab dengan biaya mandiri sebesar 15 juta. Ini seharusnya menjadi marketplace dari PPG Prajab LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,” jelas Prof. Nur Ali.

Dr. Mustofa Fahmi, M.Ed menegaskan dengan adanya FGD ini merupakan serangkaian tugas khusus pendampingan agar terjadi akselerasi program dan tata kelola pada LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam penyelenggaraan PPG Prajab. Hal ini bisa terjadi apabila didukung dengan keharmonisan tim dan unit di LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang maupun dengan Kementerian Agama RI. “Sehingga dalam pengelolaan PPG prajab maupun Daljab tidak serta hanya mengenai optimalisasi anggaran, namun juga menghasilkan sosok guru profesional yang mampu merespon dan relevan dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini,” ungkap Dr. Fahmi.

FGD juga menghasilkan keputusan strategis. Salah satunya menyepakati kegiatan evaluasi pelaporan PPG Daljab tahun 2022 yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam kegiatan tersebut nanti turut mengundang beberapa LPTK di wilayah Jawa Timur dengan mengambil lokasi pertemuan di LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Disepakati pula Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama RI juga merencanakan melakukan kegiatan induksi dan try out bagi mahasiswa PPG Madrasah tahun 2023 termasuk juga retaker madrasah yang bekerjasama dengan LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang khususnya di wilayah Zona Tengah yang meliputi Jawa, Kalimantan, Bali dan sekitarnya.

Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd. Tim Helpdesk PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang