Demi Menjaga Marwah Guru Profesional,Prof. Ali Tekankan RPL Mahasiswa PPG Harus By Design

Penilaian Rekognisi Pembelajaran Masa Lampau (RPL) merupakan salah satu rangkaian penting yang harus dilalui mahasiswa Pendidikan Profesi Guru dalam proses mendapatkan sertifikasi pendidik. RPL merupakan serangkaian proses dalam pengumpulan, analisis dan penilaian data-data akademik yang dimiliki oleh mahasiswa PPG untuk mengukur capaian pembelajaran maupun pengalaman mereka dalam bidang pembelajaran di lembaga pendidikannya masing-masing. RPL merupakan bentuk pengakuan dari capaian pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa PPG baik selama berkhidmat di bidang pendidikan formal, non formal maupun informal.

Dekan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd menyebutkan bahwa RPL seharusnya dipersiapkan by design bukan by utilize. “Jangan sampai pada proses asesmen atau penilaian RPL terdapat pada formalitas,” terang Prof. Ali saat membuka kegiatan Validasi Lapor Diri Penilaian Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Batch 2 Tahun 2023. Kegiatan dilaksanakan di Tretes View Hotel and Convention 21-23 September 2023.

Beliau menjelaskan RPL merupakan cerminan dari kesiapan mahasiswa menjadi guru profesional. Setiap kali ada event yang berkaitan dengan RPL, seharusnya guru selalu memiliki target yang jelas sehingga setiap guru harus memiliki ruang aktualisasi yang memampukan dirinya menjadi pendidik profesional sekaligus memiliki kelengkapan instrumen pembelajaran yang relevan dengan keadaan mengajar. Apabila proses ini dikerjakan dengan baik, maka modul ajar maupun asesment yang dimiliki menjadi lebih sempurna dan tidak akan terjadi modul ajar yang bersifat copy paste.

Apabila terjadi hal yang seperti itu maka akan menyulitkan guru. Prof. Ali mencontohkan Seperti saat proses inpassing pun akan kelabakan dan yang lebih pokok lagi kepangkatan guru menjadi kurang terencana. “Di sinilah pentingnya manfaat kerjasama dengan berbagai instansi termasuk Kementerian Agama untuk menyelenggarakan berbagai macam workshop dan tingkat fungsional sehingga guru benar-benar merasakan manfaat kegiatan itu secara langsung,” jelas Beliau.

Penulis; Angga Teguh Prastyo, M.Pd

Related posts

Yudisium FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Bekali Penguatan Akademik, Mental Spiritual dan Soft Skill Mahasiswa Menjadi Alumni yang Teruji

by anggauin
2 years ago

Miliki 18 Program Unggulan: UIN KHAS Jember Gandeng Prodi PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk Belajar Bersama Sistem Pengelolaan PPG Daljab

by anggauin
1 year ago

Spirit Belajar Penuh Energizer Awali Perkuliahan Materi PPL 1 (RPP 2) Mahasiswa Batch 3 Prodi PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

by anggauin
2 years ago
Exit mobile version