FITK NEWS – Heboh. Itulah kata yang pantas untuk menggambarkan suasana Talk Show Kuliah Tamu Mata Kuliah Seni Tari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di Home Teater Fakultas Humaniora, Kamis (01/09) lalu. Betapa tidak, pasalnya Sang Maestro Tari Indonesia, Didik Nini Thowok yang hadir sebagai dosen tamu benar-benar memukau ratusan pasang mata yang hadir. Sebelum pemateri naik panggung, penampilan tari dan menyanyi yang ditampilkan mahasiswa juga sangat mengagumkan.
Dimoderatori oleh Dr. Hj. Like Raskova Octaberlina, M.Ed, suasana talk show semakin ramai. Terbukti suara tepuk tangan yang saling bersautan pun terdengar begitu gemuruh saat Dr. Hj. Like mempersilakan Didik Nini Thowok dan Prof. Dr. Maryaeni, M.Pd (dosen UM) untuk naik ke panggung. Keduanya saling saut-menyaut dalam menyampaikan materi. Dibalut dengan nuansa humoris, materi yang disampaikan begitu menarik.
Dalam kesempatan tersebut, Didik Nini Thowok menceritakan mengapa dirinya sangat mencintai tari nusantara. Ternyata sejak kecil dirinya sudah dikenalkan dengan budaya Jawa, terutama tentang menari oleh keluarganya. ”Saya kalau belajar tari daerah itu, saya datang langsung ke lokasinya. Setelah itu baru saya sharing-sharing dengan guru saya,” jelasnya.
Tak hanya menyampaikan materi tentang tari, dia juga langsung mempraktikkannya kepiawaiannya dalam menari di depan para tamu. Bahkan langsung berkolaborasi bersama mahasiswa PGMI. Hebatnya lagi, untuk memotivasi para mahasiswa agar serius belajar tari, dia sampai menceritakan kisah hidupnya betapa untuk belajar menari harus ditempuh dengan perjuangan keras. Sementara itu Prof. Maryaeni juga menegaskan agar jangan malu untuk belajar menari. Sebab tari adalah identitas kebudayaan suatu bangsa