FITK NEWS – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang meyudisium 192 calon wisudawan hari ini (8/9 di Aula Rektorat Lantai 5. Dari jumlah tersebut, dapat dirinci sebagai berikut PAI (35 orang), PIPS (39), PGMI (32), PBA (33), PIAUD (12), MPI (15), TBI (9), TM (5) dan S2 PM (12). Selain peserta, hadir dalam acara ini yaitu dekanat FITK, kaprodi dan sekprodi serta tendik.
Wakil Dekan Bidang Akademik FITK Dr. Muhammad Walid, MA saat membacakan laporan akademik mengucapkan selamat untuk calon wisudawan yang diyudisium pada kesempatan ini. “Semoga mampu mengantarkan lulusan menggapai cita-citanya”, ujar Walid.
Dari hasil rekap nilai, sambung Walid, rata-rata peserta yudisium mendapatkan predikat cumlaude. Hal ini tentunya merupakan hal positif mengingat mereka mengalami masa-masa sulit karena pandemi saat masih duduk di bangku perkuliahan.
Sementara Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FITK Dr. Marno, M.Ag juga mengatakan
jika raihan prestasi mahasiswa FITK di 2022 meningkat dari pada tahun sebelumnya. Jika pada 2021 lalu FITK meraih 46 prestasi, baik di level nasional maupun internasional, pada 2022 meningkat menjadi 157 prestasi.
“Raihan prestasi tersebut ada sebab mereka menjadi penulis buku/jurnal ilmiah, literasi, volunteer, musikalisasi puisi, MTQ, pendakwah, komikus, kreator media pembelajaran, olahragawan, penyayi islami, qoriah, ghina’ arabi, maupun hafal al quran 30 juz”, Marno.
Dekan FITK Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd dalam sambutannya menegaskan jika uhasa tidak akan pernah menghianati hasil. Artinya jika di masa kuliah tekun dan semangat menuntut ilmu maka saat lulus nanti akan bisa memetik buah kerja keras tersebut.
Tak hanya itu, Prof Nur Ali juga mewani-wanti agar setiap calon wisudawan dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan. Artinya harus bisa mengikuti perkembangan zaman ke arah yang positif.
Untuk itu, empat basic knowledge harus dikuasi agar bisa survive di masyarakat di antaranya kemampuan berbahasa, matematika (logika berpikir), riset dan sejarah. “Tidak ada orang hebat kecuali dengan kerja sama, maka hargai teman-temanmu sekecil apapun potensinya,” ujar pria asal Lamongan ini.
Di akhir sambutan, Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan Islam ini menjelaskan jika saat ini pihak fakultas tengah membangun tiga aspek penting yaitu pengetahuan, keyakinan, persepsi. “Untuk itu, kami menargetkan jika semua prodi bisa mendapatkan peringkat akreditasi unggul dari LAMDIK dan terakreditasi internasional tahun depan”, harapnya.
Selain laporan dan sambutan dekanat, dalam kegiatan yudisium semester genap tahun akademik 2022/2023 ini juga diisi Riyadhoh Kubro, sambutan wakil calon isudawan, pembekalan dunia kerja oleh Kepala Bidang Tenaga Teknis Pendidikan Dinas Pendidikan Kab. Malang Syamsul Arifin, SH serta sosialisasi tracer study oleh Dimas Femy Sasongko, M.Pd