Dosen Program Studi Tadris Matematika FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali berinovasi. Melalui kegiatan ICP FITK Monthly Expert Talk, Muhammad Islahul Mukmin M.Si.,M.Pd. berhasil mengembangkan bahan ajar digital-interaktif mata kuliah Analisis Riil yang mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar ini sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep analisis riil sekaligus menanamkan nilai-nilai moderasi.Hal tersebut dipersentasikan di depan komunitas dosen dan mahasiswa FITK pada 23 Oktober 2024, meeting room gedung megawati lantai 1 FITK.

Dari hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa moderasi beragama merupakan amanah Kementerian Agama khususnya PTKIN untuk menangkal radikalisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas dan praktikalitas bahan ajar digital-interaktif analisis riil berbasis moderasi beragama bagi mahasiswa PTKIN. Penelitian ini merupakan Penelitian Pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester V Program Studi Matematika Tadris UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan dosen sebagai praktisi. Produk divalidasi oleh ahli materi dan bahasa, bahan ajar dan teknologi pembelajaran, desain pembelajaran matematika, dan moderasi beragama yang masing-masing ahli berjumlah 1 orang, sedangkan praktikalitas dapat dilihat dari hasil angket uji coba praktikalitas mahasiswa dan dosen. Rata-rata hasil validasi ahli sebesar 83,39% kategori sangat valid dan dengan rata-rata praktikalitas sebesar 83,22% kategori sangat praktis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar digital-interaktif sangat valid dan praktis untuk digunakan pada mahasiswa dalam rangka mengembangkan moderasi beragama.

ICP Monthly Expert Talk merupakan acara dua mingguan yang dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FITK). Pertemuan ini berfungsi sebagai wadah untuk membahas temuan dan perkembangan penelitian terbaru di berbagai bidang pendidikan. Acara ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi akademis, meningkatkan kemampuan penelitian, dan memberikan informasi terkini kepada peserta tentang isu-isu penelitian terkini.