
Kepercayaan diri Khonsa Fillah Attaqi semakin meningkat pasca meraih Silver Medal Essay Presentation Letin 3 di Universitas Dyana Pura Bali, awal Mei lalu. Pasalnya, mahasiswa Prodi PBA (Pendidikan Bahasa Arab) tersebut menyadari bahwa segala usaha yang didasari dengan niat mulia, kerja keras, dan berdoa sepanjang waktu membawa dirinya menuju ruang
Era digital tidak saja mengubah cara pandang manusia dalam mengelola pembelajaran pada dunia pendidikan namun juga membentuk filosofi hidup yang lebih adaptif dan transformatif. Naflah Rifqi, mahasiswa Prodi PAI (Pendidikan Agama Islam) FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melihat hal tersebut sebagai momentum penting dalam transformasi hidupnya menuju ke arah
Kuliah dan mengukir prestasi merupakan dua target yang mendasari Ayulia Mutia Susanti mahasiswa Prodi Tadris Matematika FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk mengembangkan diri secara terus-menerus. “It’s not what you know, but what you do consistently”, jelas mahasiswa asli Banyuwanigi tersebut. Ayulia berprinsip bahwa kuliah harus punya target, setidaknya
Kunci keberhasilan sesungguhnya adalah konsisten untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Bagi Putri Dwi Arianti dan Heny Puspita Anggraini, berprestasi dalam ajang lomba bukan sebuah kebetulan yang datang dari langit. Kedua mahasiswa kebanggaan Prodi Tadris Matematika FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tesebut menegaskan bahwa dengan konsistensi terus belajar dan
Oleh Nurul Fadhilah Fakaubun (Mahasiswa PBA Angkatan 2016) Belajar bahasa arab di zaman sekarang, mungkin terlihat sulit dan membosankan, apalagi bagi anak-anak tingkat MTs/Sederajat yang masih remaja, yang kadang masih bingung dan labil menentukan pilihan, minat serta tujuan dalam melakukan suatu hal. Hal ini semakin didukung dengan fakta lapangan yang
Oleh Mohammad Sofi Anwar (Mahasiswa PBA Angkatan 2016) Belajar adalah kata kunci penting pada setiap jenjang pendidikan. Dengan belajar, seseorang berproses untuk mengembangkan kemampuannya. Tanpa adanya proses tersebut sesungguhnya tidak pernah ada pendidikan. Belajar berlangsung secara aktif dan integrative dengan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai tujuan. Misalnya dalam pembelajaran bahasa Arab. Ada
Oleh Shafrul Fajri (Mahasiswa PBA Angkatan 2016) Bahasa Arab bukanlah bahasa terbelakang, karena banyaknya para ahli dan ilmuwan melakukan kajiannya di universitas ternama baik di Timur ataupun di Barat. Bahasa Arab bukanlah bahasa yang sulit, karena sebagian penduduk di dunia ini menggunakan bahasa Arab. Bahasa Arab bukanlah bahasa yang kuno
Oleh: Mohammad Sofi Anwar (Mahasiswa PBA Angkatan 2016) Fushah dan „amiyah adalah kata yang tidak asing di telinga pembelajar bahasa Arab. Menurut Ya‟qub, bahasa fushah adalah bahasa Arab baku yang digunakan Al-Qur‟an dan hadits Nabi. Bahasa Arab fushah digunakan dalam kesempatan-kesempatan resmi dan untuk kepentingan penulisan pemikiran intelektual. Sedangkan bahasa Arab „amiyah adalah bahasa keseharian orang Arab yang hanya bisa dipahami
Oleh Gesbi Rizqan Rahman Arief (Mahasiswa PBA Angkatan 2016) Jenjang pendidikan yang linier, tentu lebih terprioritaskan oleh kebanyakan orang. Pendidikan linier yang dimaksud disini adalah pendidikan yang memiliki materi dan pembahasan sama, seperti MI, MTs, MA. Selain karena jenjang selanjutnya merupakan bentuk pengembangan yang tersistematis dari materi tertentu yang sudah
Oleh Des. Tini Solihah (Mahasiswa PBA Angkatan 2016) Unsur-unsur bahasa Arab terdapat 3 (tiga) unsur : 1. Suara (اٌصوت) Suara adalah unsur bahasa yang semua bahasa memiliki suara. Shaut adalah bunyi bahasa Arab yang diujarkan oleh orang bangsa Arab atau penutur asli bahasa Arab. Serta suara yang tentunya memiliki arti. )اٌّفسادات( kata