Expert Talk ICP Memperkuat Kepakaran dan Keilmuan Dosen FITK

Ketua Unit Pengembangan Kelas Internasional (ICP) Ulfah Muhayani, Ph.D., tidak pernah berhenti berinovasi dan berbagi inspirasi. Dosen yang lama “bertapa” di Kota Brisbane sekaligus studi doktoral dari Aussie, julukan negara Australia yang terkenal dengan Opera House Sydney tersebut, rupanya terus “menyala” dan membawa oleh-oleh pemikiran yang cemerlang. Salah satunya dengan membuka gelaran kegiatan ICP FITK Monthly Expert Talk.

Kegiatan ilmiah ini sengaja menghadirkan dosen dengan kepakaran yang tidak perlu diragukan lagi. “Bergabunglah dengan kami dan berkumpul untuk mempelajari penelitian mutakhir dan menjelajahi cakrawala baru dalam pendidikan, bertukar ide, dan menginspirasi Inovasi dalam ICP Monthly Expert Talk,” jelas Bu Ulfa. Beliau menambahkan bahwa Expert Talk merupakan acara dua mingguan yang dihadiri oleh dosen FITK. Pertemuan ini berfungsi sebagai wadah untuk berdiskusi temuan penelitian terkini dan perkembangan di berbagai bidang pendidikan. Acara ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi akademis, meningkatkan kemampuan penelitian, dan terus memberikan informasi terkini kepada sivitas akademika FITK UIN  tentang isu-isu penelitian terkini.

Dalam kesempatan ini, dihadirkan Dr. Agus Mukti Wibowo, M. Pd sebagai narasumber yang membahas penelitian mengenai “Keterampilan Berpikir Kritis dan Kolaborasi Menghasilkan Kesadaran Lingkungan: Wawasan dari Penelitian.” Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana kemampuan berpikir kritis dan kolaborasi dalam pembelajaran sains berbasis proyek mempengaruhi kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa PGMI sebagai calon guru pendidikan dasar. Menggunakan data 114 mahasiswa UIN Maulana Malik ibrahim Malang, pemikiran kritis dinilai melalui laporan proyek, sedangkan kolaborasi diukur melalui rubrik dan kuesioner teman sejawat. Kesadaran lingkungan dievaluasi menggunakan kuesioner skala Likert sebanyak 27 item. Analisis Structural Equation Modeling (SEM) mengungkapkan bahwa pemikiran kritis dan keterampilan kolaborasi berdampak positif terhadap kesadaran lingkungan, dan kolaborasi menunjukkan efek yang lebih kuat. Temuan ini menyoroti pentingnya membina kolaborasi untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.

Kegiatan Expert Talk diselenggarakan di Ruang Pertemuan (Lantai 1) gedung Megawati, pada rabu 10 Juli 2024 kemarin. Narasumber selanjutnya adalah Ima Mutholliatil Badriyah, M. Pd, dosen TBI (Tadris Bahasa Inggris) FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dengan mengangkat judul “Transformasi Kursus Tata Bahasa Inggris dengan Teknologi: Mengembangkan Materi Interaktif Berbasis Web.”Dalam paparannya, Bu Ima, sapaan akrabnya, mengkaji era Industri 5.0 yang membawa konsekuensi teknologi merevolusi pendidikan. Integrasi teknologi dalam pengembangan materi pendidikan diharapkan dapat mendorong pengalaman belajar yang lebih menarik dan mudah diakses. Berdasarkan sudut pandang tersebut, penelitian ini mengembangkan bahan ajar Tata Bahasa Inggris Tingkat Lanjut berbasis web untuk mahasiswa pendidikan bahasa Inggris di Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang. Dengan menggunakan pendekatan R&D dan model ADDIE, Google Sites digunakan untuk menciptakan sumber belajar yang praktis dan interaktif. Produk penelitian ini mendapat respon yang baik dari siswa dengan kepraktisan yang mencapai 93,8% pada uji coba satu lawan satu, 92,0% pada uji coba kelompok kecil, dan 93,9% pada uji coba lapangan.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Dekan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang beserta segenap sivitas akademika. Kegiatan berlangsung dialogis, aktif dan nampak semua peserta mengikuti kegiatan hingga akhir dengan antusiasme tinggi.

Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd

Related posts

Rampung ! Persiapan Kegiatan Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Batch 2 Prodi PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

by anggauin
2 years ago

FITK UIN Malang Go Intenasional, Gelar Workshop Pengelolaan Program Kelas Internasional di Universiti Malaya, Malaysia

by Agung Prasetiyo
12 months ago

PGMI Prioritaskan Mahasiswa Paham Karya Ilmiah

by adminfitk
9 years ago
Exit mobile version