FITK UIN Maliki Siap Berantas Buta Huruf
FITK NEWS – Masih banyaknya masyarakat di Malang Raya yang buta huruf membuat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) prihatin. Untuk itu, fakultas yang dipimpin oleh Dr H. Nur Ali MPd itu akan mengerahkan para mahasiswanya terjun langsung di masyarakat untuk penuntasan buta huruf. Kegiatan yang dikemas dalam Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan mendatang dan wajib diikuti mahasiswa yang duduk di semester 4.
Dekan FITK UIN Maliki Malang Dr H. Nur Ali MPd menyatakan, sampai saat ini masih banyak ditemukan orang yang buta huruf di dalam maupun sekitar Malang, terutama di daerah-daerah terpencil. ”Untuk itu, para mahasiswa FITK kami minta untuk terjun langsung ke daerah tersebut untuk melakukan edukasi kepada mereka,” tutur Nur Ali saat Rapat Koordinasi Persiapan Sosialisasi Program Pengabdian Masyarakat di Aula Micro Teaching, Rabu (08/04) lalu.
Selain melakukan penuntasan buta huruf, sambung Nur Ali, para mahasiswa peserta KKM juga diminta melakukan pemberdayaan. Sehingga masyarakat punya keterampilan khusus untuk menunjang taraf hidup yang lebih baik. Tentunya hal yang diberdayakan tergantung potensi masing-masing daerah. ”Misalnya menjadikan masjid dan musala sebagai tempat untuk mendidik anak-anak generasi muda. Bisa sebagai tempat ngaji, pusat pengembangan bahasa Arab maupun lainnya,” tuturnya.
Guna memberi gambaran utuh tentang KKM, Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan FITK Dr Moh. Padil menambahkan pihak fakultas telah bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maliki Malang akan menggelar sosiasialisasi KKM, Selasa (14/4) dan Rabu (15/4) di Gedung Soekarno. Rencananya Ketua LP2M, Dr Hj. Mufidah Ch MAg akan diundang untuk membuka acara sekaligus memberikan pemaparan tentang KKM.
Dikatakan, sosialisasi KKM akan diikuti sebanyak 758 mahasiswa. Mereka terdiri dari empat jurusan. Antara lain Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS). ”Jurusan PAI dan PGMI mendapat giliran sosialisiasi di hari pertama. Sementara PBA dan PIPS di hadi kedua,” kata Padil.
Dia menegaskan, walaupun baru kali ini pihaknya melakukan sosiaslisiasi namun dia optimis jika kegiatan akan berjalan lancar. Untuk itu, dirinya menghimbau agar masing-masing ketua jurusan (kajur) dan sekretaris jurusan (sekjur) ikut mengawal jalannya sosialisiasi. (dw/gung)Penulis: Dewi Nur Suci/ Agung Prasetiyo
Related Posts
Recent Posts
- Desiminasi Magang PBA: Potret Kreativitas Mahasiswa PBA 2021
- Luar Biasa, Tingkat Kelulusan PPG Daljab Batch 1 Tahun 2024 LPTK UIN Malang Capai 98,3 Persen
- Mahasiswa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Adu Kreativitas di Lomba Esai, Kritisi Dunia Pendidikan yang Makin Canggih!
- FITK Gelar Review RPP Kurikulum Prodi dengan Pendekatan OBS Adaptasi dari Permendikbud No. 53 Tahun 2023
- Membangun Sikap Kenegarawanan Pengurus OMIK FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang