FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar kegiatan pembekalan bagi panitia dan pengawas Ujian Pengetahuan (UP) UKMPPG tahun 2024 ada Juat, 1 November 2024. Kegiatan yang berlangsung di Regent’s Park Hotel ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para panitia dan pengawas terhadap aturan dan prosedur pelaksanaan UP, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi berbagai kemungkinan yang terjadi selama ujian berlangsung.Pembahasan teknis mengenai standar penyelenggaraan ujian, tata tertib, dan mitigasi risiko menjadi fokus utama dalam pembekalan ini. Para peserta juga dilatih mengenai cara mengawasi ujian dengan efektif, mengelola waktu, serta menangani peserta yang membutuhkan bantuan.

Kegiatan dibuka langsung oleh Dekan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd. Dalam kesempatan tersebut Prof. Nur Ali menyapaikan terima kasih kepada para penyelia yang datang tepat patuh. Diharapkan Kerjasama selama ini yang sudah terbina, dilanjutkan dengan baik. Selanjutnya Beliau menekankan agar kegiatan kepengawasan, meskipun bersifat rutin, namun diingatkan agar para pengawas agak tidak terlena. Oleh karena itu, setiap pengawas dituntut memiliki level keseriusan yang tinggi dalam menjalankan tugasnya selama UP Berlangsung.

UKMPPG kali ini dapat dikatakan sebagai PPG perjuangan. Sebab tidak hanya dituntut profesional, naun juga mahasiswa perlu merespon situasi terkini terkait dengan amar putusan UU Cipta Kerja. Diharapkan ada kelulusan 100 %, Setiap ada kesulitan, maka setiap mahasiswa agar diingatkan dan didampingi. Dikarenakan di FITK merupakan fakultas yang menciptakan guru terampil dan dapat dikatakan sebagai ilmu terapan, maka setiap mahasiswa harus mampu memahami isu-isu ketenagaan dalam bidang kependidikan. Tidak lama lagi juga akan dilakukan rekonstruksi kurikulum di lingkungan FITK dalam merespon kebijakan strategis dalam bidang keguruam.

Kegiatan ini dihadiri oleh para penyelia yaitu Dr. Ahmad Arifin, M.Ag dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dr. Zulheldi, M.Ag dari UIN Imam Bonjol Padang. Dr. Ahmad Arifin, M.Ag memberikan arahan tentang pentingnya komitmen dan harapan untuk sukses bersama seluruh panitia dan pengawas, serta 100 % mahasiswa lulus UP. Ujian dilaksanakan berbasis domisili yakni dimanapun mereka tinggal, dapat melaksakan ujian pengetahuan. Diingatkan bahwa pengawas memiliki tugas kepengawasan yang dijalankan sebelum, selama dan setelah ujian selesai.