FITK NEWS – Festival Bulan Pendidikan (FBP) menjadi ikon penting untuk turut meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia melalui nilai keagamaan dan kearifan lokal. Acara yang diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) ini dikemas dalam tiga acara. Yaitu lomba debat pendidikan tingkat mahasiswa se-Jawa-Bali, seminar nasional dan lomba karya tulis ilmiah (LKTI) tingkat SMA /MA se-derajat dan Mahasiswa se-Jawa-Bali.
Menurut keterangan salah satu anggota HMJ MPI Risma, lomba debat dilaksanakan selama dua hari, yaitu 12-13 Oktober. Lomba ini diikuti sepuluh besar 10 tim dari berbagai kampus di Jawa dan Bali. “Juara I disabet oleh STAIN Pamekasan (grup B), Juara II UIN Sunan Ampel Surabaya (grup B) dan Juara III juga diraih oleh STAIN Pamekasan (grup A)”, ujar Risma.
Sementara untuk seminar nasional, sambung Risma, dilaksanakan 17 Oktober di Aula Gedung Soekarno. Tiga narasumber andal berbagi ilmu di seminar yang bertema “Student Exchange and Scholarship” ini. Di antaranya Ruhman Bashori,M.Ag (Kepala Seksi Kemahasiswaan Subdirektorat Sarana, Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama), Atika Hanoum Rahasta (mahasiswa pertukaran pelajar ke Kanazawa, University Of Japan), dan Lely Tri Wijayanti, M.A (staff hubungan internasional di Universitas Negeri Malang dan peraih LPDP Awardee Kota Malang). “Peserta seminar sekitar 240 mahasiswa dari berbagai kampus. Mereka sangat aktif bertanya tentang isu-isu pendidikan dan cara memperoleh beasiswa,” papar Risma.
Selain lomba debat dan seminar, lanjut Risma, lomba LKTI tingkat SMA/MA sederajat dan mahasiswa se-Jawa dan Bali juga tak kalah menarik. Sebab para peserta harus mempresentasikan hasil karyanya sebaik mungkin di depan para juri. “Usai persaingan yang ketat, akhirnya SMAN 1 Sidodadi Lamongan keluar sebagai juara I, SMKN 1 Singosari Malang (juara II) dan MA Kanjeng Sepuh Gresik juara III. ,” papar dia. Dikatakan, mereka (para pemenang) mendapatkan tropi kejuaraan, sertifikat, uang pembinaan dan cenderamata sekaligus mendapatkan fasilitas tambahan berupa fieldtrip ke alun-alun Batu usai presentasi LKTI.
”Dengan adanya rangkaian acara dalam Festival Bulan Pendidikan ini, kami berharap dapat turut memberikan kontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Tentunya tetap berlandaskan nilai keagamaan dan kearifan lokal sekaligus sebagai bentuk aplikasi dari perwujudan ilmu manajemen pendidikan Islam secara lebih mendalam,”pungkasnya. (Risma/gung)