Islam dan Bahasa Arab
Belajar bahasa Arab merupakan bagian dari agama Islam, maka dari itu tidak hal yang tabu bila orang Islam belajar bahasa Arab karena sumber ilmu-ilmu agama Islam ditulis dengan bahasa Arab sebagaimana yang telah dikatakan Imam Syafi‟i di dalam kitab Ar-Risalah
Islam dan Bahasa Arab
Oleh Imron Ichwani (Mahasiswa PBA angkatan 2016)
Belajar bahasa Arab merupakan bagian dari agama Islam, maka dari itu tidak hal yang tabu bila orang Islam belajar bahasa Arab karena sumber ilmu-ilmu agama Islam ditulis dengan bahasa Arab sebagaimana yang telah dikatakan Imam Syafi‟i di dalam kitab Ar-Risalah yaitu: bahasa Arab bagi orang-orang Arab sendiri adalah bagaikan pentingnya ilmu hadits. Walaupun kita bukan orang Arab, kita tetap harus belajar bahasa Arab untuk memahami sumber- sumber agama Islam secara valid dan benar.
Dalam dunia pesantren para santri tidak asing dengan pembelajaran Nahwu, Shorof, dan Balaghah dalam tata bahasa Arab yang merupakan muatan wajib untuk dipelajari sebaimana pentingnya belajar tentang agama. Seorang santri dikatakan memahami ilmu agama adalah ia yang bisa menggali ilmu-ilmu agama dari sembernya yaitu yang sering kita sebut sebagai kitab kuning (kitab agama yang berbahasa Arab). Santri yang yang dianggap pandai pasti tidak lepas dari pemahaman dalam bahasa Arab.
Imam Baihaqi mengatakan bahwa bila seseorang ingin belajar tentang ilmu agama, hendaknya ia terlebih dahulu belajar tentang ilmu bahasa Arab sebagai bekal dan mempraktikkannya serta masih banyak lagi ulama yang beranggapan bahwa betapa pentingnya posisi bahasa Arab bagi agama Islam. Seperti Imam Syarafuddin dalam kitab Imrithinya yaitu “ilmu nahwu adalah hal yang utama dalam bahasa Arab karena tanpa itu, sebuah kalimat tidak akan berfaidah”. Meskipun itu mencangkup ranah tata bahasa, maka itu adalah bermaksud untuk belajar bahasa Arab beserta tata bahasanya, karena bahasa Arab tanpa tata bahasa sangatlah sulit untuk dipahami.
Meskipun bahasa Arab hanya dipelajari di tempat-tempat tertentu di Indonesia ini seperti di pondok pesantren, di kampus, dan di forum umum, maka itu sangat diperlukan juga untuk seseorang yang dianggap sebagai ulama yang menjadi rujukan orang-orang Muslim yang ingin bertanya sebuah agama. Mungkin di Indonesia sudah banyak kampus-kampus yang membuka jurusan bahasa Arab terutama di kampus-kampus Islam. Bahkan di kampus yang notabennya bukan Islam seperti di Universitas Negeri Malang juga telah membuka jurusan bahasa Arab. Maka dari itu masih ada peluang bagi kita yang bukan orang Arab untuk belajar bahasa Arab di Indonesia ini untuk memahami agama langsung dari sumbernya.
Tulisan ini telah dimuat di:
https://www.kompasiana.com/imronichwani0863/5d9a82770d 82301d5e1e17f2/islam-adalah-bahasa-arab
Recent Posts
- Mahasiswa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Adu Kreativitas di Lomba Esai, Kritisi Dunia Pendidikan yang Makin Canggih!
- FITK Gelar Review RPP Kurikulum Prodi dengan Pendekatan OBS Adaptasi dari Permendikbud No. 53 Tahun 2023
- Membangun Sikap Kenegarawanan Pengurus OMIK FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- PPAW FITK UIN Malang Koordinasi untuk Optimalkan Pengelolaan Keuangan Jurnal
- UP UKMPPG Bacth 1 Tahun 2024 di LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Berjalan Lancar dan Optimal, Penyelia: LPTK Lain Bisa Meniru