FITK NEWS – Unit Pusat Penelitian dan Academic Writing (PPAW) dan International Class Program (ICP) FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berkolaborasi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Mutu Penyajian Hasil dan Pembahasan pada Artikel Jurnal Internasional Terindeks Scopus.
Kegiatan yang berlangsung, Rabu (12/6) di Aula Microteaching ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang tepat tentang bagaimana menulis hasil dan pembahasan, atau result and discussion, pada artikel jurnal internasional bereputasi.
Dekan FITK UIN Malang, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd saat memberikan sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Mun’im Sirry (narasumber) sebab telah meluangkan waktunya untuk hadir ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan Islam ini juga memberikan dukungan kepada para dosen untuk terus meningkatkan kualifikasi akademik melalui pendidikan dan penelitian. ia berharap kegiatan ini mampu mendorong para dosen untuk lebih produktif dalam melakukan penelitian dan menulis artikel. “Target tahun ini paling tidak 50 artikel ilmiah para dosen bisa publis di jurnal internasional bereputasi”.
Dengan target tersebut pria asal Lamongan ini berkomitmen untuk terus mendampingi para dosen dan terus melakukan follow up sampai target ini tercapai.
Prof. Mun’im Sirry, MA, Ph.D, Guru Besar University of Notre Dame USA, sekaligus narasumber bimtek menyampaikan rasa ketersanjungannya atas sambutan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Ia bercerita Ketika lulus Ph.D telah berhasil menerbitkan sembilan artikel Scopus. “Kunci berhasil adalah komitmen dan bekerja keras. Saya bukan orang yang pintar, namun selalu belajar dari pengalaman dan bekerja keras. Kerja keras diwujudkan salah satunya dengan banyak membaca buku”m sambung pria asal asal Madura ini.
Prof. Mun’im menuturkan bahwa penyajian artikel jurnal yang baik harus didasarkan pada bentuk riset yang dilakukan. Terdapat tiga model dalam penulisan artikel jurnal. Pertama, penelitian yang didasarkan atas riset kuantitatif dan kualitatif terdiri atas pengantar(lead paragraphs), Literature review atau kerangka teoretis, penyajian hasil riset, diskusi hasil riset (letakkan dalam konteks lebih luas), dan kesimpulan.
Kedua, sambung Prof. Mun’im, penelitian yang didasarkan atas studi komparatif terdiri atas pengantar (lead paragraphs), penyajian masalah dalam setiap tradisi/kasus, analisis perbandingan: persamaan dan perbedaan, diskusi/sintesis/poin penting, dan kesimpulan.
Ketiga, lanjut Prof. Mun’im, penelitian berdasarkan studi kasus yang berbentuk pengantar (lead paragraphs), siskusi “key concepts”, penyajian “kasus” dalam sumber-sumber yang tersedia (primer dan sekunder), diskusi/sintesis/poin penting, kesimpulan.
Tak hanya memberikan materi, Editor jurnal Islam and Christian–Muslim Relations tersebut juga menunjukkan beberapa tulisan yang terbit di jurnal internasional bereputasi. Bahkan saat sesi tanya jawab Prof. Mun’im membedah sekaligus memberikan review naskah jurnal salah satu dosen FITK.