FITK NEWS – Agar mampu bersaing di tengah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) berkomitmen dan konsisten melakukan langkah nyata untuk membekali para mahasiswanya agar cakap, cerdas dan punya kepribadian yang kuat. Salah satunya lewat seminar nasional pendidikan bertajuk “Penguatan Idealisme dan Character Building Mahasiswa FITK dalam menghadapi MEA” yang berlangsung di Aula Gedung Soekarno, Jumat (14/10).
Seminar ini wajib diikuti mahasiswa FITK semester 1. Jumlahnya lebih kurang 700 mahasiwa yang terdiri dari enam jurusan. Di antaranya Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (PGRA) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Seminar ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama 08.00 WIB – 12.00 WIB dan sesi kedua 13.00 WIB -16.00 WIB. Sesi pertama diikuti oleh Jurusan PAI, PBA, MPI dan PGRA. Di sesi ini ada dua narasumber andal. Yaitu H. Arif Zamhari, M.A, Ph.D (Dosen UIN Syarif Hidayatullah) dan Dr. H. Nur Ali, M.Pd (Dekan FITK UIN Maliki Malang) ditemani Dr. Hj. Sulalah, M.Ag (Wakil Dekan FITK Bidang Akademik) sebagai moderator. Sementara di sesi kedua, dengan pemateri yang sama, giliran Dr. H. Wahidmurni, M.Pd (Wakil Dekan FITK Bidang AUPK) yang menjadi moderator. Jurusan PGMI dan PIPS yang aktif berpartisipasi di sesi kedua tersebut.
H. Arif Zamhari, M.A, Ph.D dalam paparannya menjelaskan dalam membangun karakter diperlukan nilai-nilai penunjang. Antara lain kejuangan, kemandirian, semangat, kekeluargaan, tanggung jawab, kekeluargaan, kebersamaan/gotong royong dan sopan santun. ”Kedalaman Sipritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu dan kematangan professional juga menjadi kunci penting dalam penguatan karakter” kata Arif Zamhari.
Tak hanya itu, Arif Zamhari menegaskan jika persaingan global harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia yang profesional. Caranya dengan menempuh pendidikan setinggi mungkin. Apalagi pemerintah sudah menyiapkan banyak beasiswa, salah satunya Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). ”LPDP menyiapkan dana pendidikan untuk kuliah di dalam dan luar negeri,” jelasnya.
Senada dengan Arif Zamhari, Dr. H. Nur Ali, M.Pd juga menegaskan perlunya penguatan karakter positif bagi mahasiwa sebagai bekal hidup di masyarakat era global. Sebab karakter yang baik juga identik dengan tingginya peradaban suatu bangsa. ”Makanya sejak di bangku kuliah, hendaknya mahasiswa sudah terbiasa melatih karakter positif seperti disiplin, santun, tanggung jawab. Di mulai dari individu masing-masing,” tegasnya.
Untuk membangun karakter yang positif, sambung Nur Ali, bertemanlah dengan orang-orang hebat agar mendapat pengaruh yang positif. Sehingga kalian akan terpacu untuk meniru menjadi orang yang hebat pula.