LPTK UIN Malang Dipercaya Pemda Malang Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru PAI
FITK NEWS – Prodi PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus mengawal mahasiswa binaannya agar menjadi guru yang kompeten dan profesional. Berbagai kegiatan pun dilakukan, Terbaru, LPTK yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd ini dipercaya dan diundung oleh Pemda Kabupaten Malang untuk melakukan penguatan materi.
Kegiatan penguatan tersebut didesaian dalam Workshop Peningkatan Kompetensi Guru PAI Kabupaten Malang dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Pengembangan Model Pembelajaran Project Based Learning dan Problem Based Learning. Acara berlangsung hari ini (19/9) di Pendopo Panji Kepanjen dan dibuka langsung oleh Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi,M.M
Dari pantauan reporter media ini, kurang lebih 483 peserta berpartisipasi aktif memadati lokasi acara. Mereka adalah guru PAI yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Malang yang mengajar di SD maupun SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Dr. Drs. Suwadji, S.Ip, M.Si di depan ratusan pasang mata mengucapkan terimakasih kepada tim LPTK UIN Malang yang bersedia hadir dalam Workshop Peningkatan Kompetensi Guru PAI.
Tak hanya itu, Dr. Suwadji juga menegaskan jika kegiatan ini juga sebagai bagian evaluasi PPG. Harapannya, kritik saran yang membangun bisa dijadikan bahan evaluasi peserta PPG agar semakin serius mengikuti perkuliahan. “Perlu diketahui, tidak semua pemda memberikan kesempatan kepada guru agar mengikuti PPG. Berbeda dengan Pemda Malang, Kami justru membuka diri untuk mengawal guru agar segera mengiktui PPG. Makanya harus serius”, ujar Dr. Suwadji.
Dr. Suwadji melanjutkan, PPG adalah kesempatan emas untuk melengkapi karir menjadi guru profesional. Untuk itu, kerja keras dan kerja maksimal harus terus dipayakan. Caranya harus bisa memanajemen waktu, baik waktu mengajar di sekolah dan PPG. “Peserta PPG harus disiplin dan memperhatikan ketentuan yang ada. Dunia ini tidak yang ada abadi kecuali kenangan. Makanya buatlah kenangan yang baik selama mengikuti PPG”, jelasnya.
Senada dengan Dr. Suwadji, Dekan FITK Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd mengatakan jika guru profesional harus menguasai 4C dalam proses pembelajaran di antaranya creativity, critical thinking, collaboration, and communication. “Guru abad 21 guru wajib menguasai empat hal ini sebagai cerminan guru profesional semakin nampak”, jelas Prof Nur Ali.
Dalam kesempatan tersebut Prof Nur Ali juga menghimbau agar peserta PPG semakin serius dalam PPG, baik dalam hal membuat resume, analisa bahan ajar, PBL, tes formatif, tes akhir modul dan semua agenda PPG. Sebab jika satu modul sampai tidak lulus, maka akan berdampak pada modul berikutnya.
Lewat PPG, lanjut Prof Nur Ali, peserta diharapkan harus ada perubahan sikap, mau membaca, disiplin dalam belajar dan up date informasi. Salah satu contohnya adalah rajin membaca materi dalam modul dan meresume dengan jelas. “Sebab sekitar 60 persen soal-soal UP diambil dari modul yang dipelajari:, ungkapnya.
Usai Prof Nur Ali, materi dilanjutkan dengan pengembangan pembelajaran PBL PjBL oleh Prof. Dr. H. M. Syamsul Ulum, MA (Kaprodi PPG), Miftahussyai’an, M.Sos (Sekprodi PPG) dan Galih Puji Mulyoto, M.Pd (Tim PPG).
Recent Posts
- Desiminasi Magang PBA: Potret Kreativitas Mahasiswa PBA 2021
- Luar Biasa, Tingkat Kelulusan PPG Daljab Batch 1 Tahun 2024 LPTK UIN Malang Capai 98,3 Persen
- Mahasiswa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Adu Kreativitas di Lomba Esai, Kritisi Dunia Pendidikan yang Makin Canggih!
- FITK Gelar Review RPP Kurikulum Prodi dengan Pendekatan OBS Adaptasi dari Permendikbud No. 53 Tahun 2023
- Membangun Sikap Kenegarawanan Pengurus OMIK FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang