Kecintaan mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) angkatan 2012 terhadap jurusannya patut untuk diapresiasi. Tak hanya ringan tangan saat pihak jurusan membutuhkan bantuan tenaga, bahkan disele-sela menjelang kelulusan, mereka dengan suka rela mewakafkan dua sound system active kepada jurusan. Prosesi penyerahan wakaf dilaksanakan Senin (27/08) di Aula Rektorat Lantai 5 didahului dengan pembacaan piagam penyerahan wakaf kepada pihak jurusan oleh Nashruddin Hakqi dan ditandatangani oleh kedua belah pihak serta disaksikan oleh  Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. H. Mudjia Rahardjo, M.Si, dekanat FITK, dosen serta ratusan mahasiswa PBA lintas angkatan. Piagam ini sebagai tanda bukti kesanggupan jurusan dalam mengelola sekaligus menjaga wakaf.  

Mala Fimelyana Dewi selaku ketua angkatan mahasiswa PBA 2012 mengatakan acara ini merupakan rangkaian pagelaran seni masrahiyyah berjudul “Senandung Cinta Taj Mahal dan Sufiyyah Robi’ah Al Adawiyah” yang telah dilaksanakan beberapa bulan sebelumnya. “Acara ini sebenarnya tasyakuran masrahiyah mahasiswa PBA angkatan 2012 sekaligus penyerahan wakaf produktif kepada pihak jurusan PBA,” jelas Mala.

Menurut Mala, tasyakuran masrahiyah ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT  karena telah memberikan kelancaran dan menjadikan acara masrahiyah begitu spektakuler dan membanggakan. “Bersyukur tak hanya dengan ucapan, tetapi juga bil jawarih (dengan perbuatan). Rasa syukur kami berupa penyerahan wakaf ini  sebagai jariyah, sekaligus menjadi pelajaran bahwa kalau ingin maju, berkontribusilah dengan memberi, bukan hanya menuntut” ujarnya. Dia memaparkan jika wakaf angkatan berupa sound aktif adalah sisa dana masrahiyah dengan total Rp. 3.000.000,-. Tasyakuran ini juga ditandai dengan adanya potong tumpeng sekaligus do’a yang dipimpin oleh Dr. Danial Hilmy, M.Pd

Sementara itu Ketua Jurusan PBA, Dr. Mamluatul Hasanah, M.Pd dalam sambutannya menegaskan, bahwa mata kuliah masrahiyah ini harus dipertahankan. Sebab lewat masrohiyah akan terlahir manusia manusia baru yang suka menolong, rela berkorban dan menghargai sesamanya tanpa melihat suku, ras dan juga latar belakang organisasi.

“Dari didikan masrahiyah mahasiswa PBA angkatan 2012 telah memulai sejarah baru dengan memberikan wakaf produktif kepada jurusan yang insyaAllah menjadi amal jariyah dan bermanfaat bagi jurusan maupun adik adik angkatan. Itulah yang membuat kami bangga sekaligus optimis bahwa mata kuliah masrahiyah harus tetap dipertahankan”, harap bu Mamlu’ saapaan akrab Dr. Mamluatul Hasanah, M.Pd.

Prof. H. Mudjia Rahardjo, M.Si yang turut hadir dalam acara tersebut mengaku sangat bangga terhadap mahasiswa PBA. Dikatakan penyerahan wakaf ini merupakan sejarah baru dalam dunia UIN. Bahkan baru pertama kali dalam sejarah bahwa mahasiswa mewakafkan sound active kepada jurusan.

“Selama saya menjabat sebagai Rektor, ini pertama kalinya di dalam kampus, mahasiswa yang biasanya suka menuntut banyak hal kepada kampus, malah memberi sound kepada jurusan. Tetapi, yang dilihat bukanlah nilai berapa harga sound tersebut, akan tetapi pemberian yang tulus adalah sebuah nilai yang luhur dan dan tak tertandingi oleh apapun,” jelas Prof. Mudjia.  

Beliau menambahkan jika semua kemegahan tidak akan terjadi begitu saja, pastinya ada proses dan kerja sama yang solid ditambah dengan kedekatan kepada Allah SWT sehingga melahirkan sebuah kemegahan dan juga kejayaan. “Saya optimis, seperti inilah generasi generasi yang menjadi pionir utama dalam peradaban Islam,’ ungkapnya. (mala/gung)