Sebagian besar proses pembelajaran di Indonesia dilaksanakan di dalam kelas. Sudah menjadi suatu kebutuhan bagi siswa untuk mendapatkan ruangan belajar. Hal ini bertujuan agar mereka dapat konsentrasi pada materi yang sedang diajarkan. Maka seorang guru harus memiliki keterampilan dalam menguasai kelasnya. Bukan hanya

 

Manajemen Kelas Pembelajaran Bahasa Arab untuk Pemula

Oleh Catur Nurul Azizah (Mahasiswa PBA Angkatan 2016)

 

Sebagian besar proses pembelajaran di Indonesia dilaksanakan di dalam kelas. Sudah menjadi suatu kebutuhan bagi siswa untuk mendapatkan ruangan belajar. Hal ini bertujuan agar mereka dapat konsentrasi pada materi yang sedang diajarkan. Maka seorang guru harus memiliki keterampilan dalam menguasai kelasnya. Bukan hanya mengetahui bagaimana keadaan ruangannya juga memahami karakter anak didiknya. Tentunya hal ini berkaitan dengan manajemen seorang guru di dalam kelas. Lalu bagaimana dengan manajemen kelas pembelajaran bahasa arab? Apakah sama dengan pelajaran lainnya?

Seperti yang kita tahu bahwa bahasa arab merupakan bahasa asing di telinga para siswa. Tak heran jika mereka mengalami kesulitan dalam mempelajarinya. Karena cukup banyak perbedaan dengan bahasa ibu mereka. Dari segi huruf misalnya, terdapat beberapa huruf yang tidak ditemukan dalam bahasa Indonesia seperti huruf ذ خ، ض،. Maka manajemen kelasnya pun sedikit berbeda dengan mata pelajaran lain.

Sebelum membahas topik utama, mari kita sedikit mengulas pengertian manajemen kelas. Menurut Dr. Suharmi Arikuto manajemen kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar dengan maksud agar dicapainya kondisi yang optimal sehingga dapat terlaksana belajar seperti yang diharapkan. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa manajemen kelas berkaitan dengan kreativitas seorangguru dalam mengelola tataan kelas dengan metode dan media yang menyenangkan.

Bagi seorang guru, mengajar bahasa arab untuk tingkat pemula membutuhkan tenaga ekstra. Maka langkah awal dalam mengelola kelas adalah mengatur posisi duduk mereka membentuk huruf U. Hal ini bertujuan agar seorang guru dapat memperhatikan siswanya secara personal. Selain itu agar pembelajaran di kelas terkesan membosankan karena bagian tengah dijadikan panggung utama.

Langkah kedua yaitu membentuk siswa menjadi interaktif dalam belajar. Dapat dilakukan dengan cara membentuk kelompok belajar dan membuat game pembelajaran. Selain melatih kekuatan kognitif siswa, cara ini juga dapat membentuk afektif dan psikomotorik dalam interaksi bersamatemannya.

Untuk menumbuhkan kecintaan mereka dalam bahasa arab maka langkah terakhir ajaklah mereka bernyanyi baik di awal maupun di akhir pembelajaran. Dan ketika mereka mulai bosan dalam belajar guru dapat melakukan ice breaking untuk mengembalikan kembali konsentrasi belajar mereka

Manajemen kelas pembelajaran bahasa Arab untuk pemula lebih difokuskan pada bagaimana cara agar mereka menyukai bahasa Arab, tentunya dengan metode dan media yang inovatif dan interaktif.

Tulisan ini telah dimuat di:

https://www.kompasiana.com/caturnurul/5d71f47c0d823013574383 82/manajemen-kelas-pembelajaran-bahasa-arab-untuk-pemula