FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang semakin mempertegas komitmennya dalam peyelenggaraan pelayanan akademik yang profesional. Sebagai rangkaian dalam proses perwujudan tersebut sebanyak 21 tendik (tenaga kependidikan) FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang diberangkatkan menuju FIP UPI Bandung dengan agenda utama mempelajari desain Sistem Administrasi Akademik MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Kegiatan dilangsungkan pada pada 5-7 Juni 2023. Dalam kegiatan tersebut 21 Tendik mempelajari dan mengadopsi MBKM FIP UPI sesuai Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pada Standar Proses Pembelajaran, khususnya pada pasal 15 dan 18.

Dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPI Bandung, mahasiswa memiliki fleksibilitas untuk mengembangkan proyek mandiri sesuai dengan minat dan minat mereka. Berikut adalah beberapa contoh model proyek mandiri yang mungkin dilakukan oleh mahasiswa dalam MBKM di FIP UPI Bandung:

Penelitian Independen: Mahasiswa dapat melakukan penelitian independen tentang topik pendidikan yang menarik minat mereka. Mereka dapat merancang metodologi penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menyusun laporan penelitian yang komprehensif.

Pembuatan Materi Pembelajaran: Mahasiswa dapat mengembangkan materi pembelajaran yang inovatif dan menarik untuk berbagai mata pelajaran atau tingkat pendidikan. Ini dapat berupa pembuatan modul, video pembelajaran, permainan edukatif, atau sumber belajar digital lainnya.

Pengembangan Program Pendidikan: Mahasiswa dapat merancang dan mengimplementasikan program pendidikan kreatif yang relevan dengan konteks lokal atau isu-isu pendidikan tertentu. Misalnya, mereka dapat mengorganisir program bimbingan belajar, kegiatan literasi, atau program pengembangan keterampilan bagi anak-anak atau remaja.

Pengembangan Aplikasi atau Platform Pendidikan: Mahasiswa dengan keahlian dalam pemrograman dan teknologi informasi dapat mengembangkan aplikasi mobile atau platform pendidikan online yang membantu proses pembelajaran. Ini dapat berupa aplikasi pembelajaran interaktif, platform kolaboratif, atau sistem manajemen pembelajaran.

Penulisan Buku atau Artikel Pendidikan: Mahasiswa dapat menulis buku atau artikel pendidikan yang dapat menjadi sumber referensi bagi pendidik dan masyarakat. Mereka dapat menulis buku pelajaran, panduan metode pembelajaran, atau artikel penelitian yang berkontribusi pada perkembangan pendidikan.

Salah satu kegiatan yang telah terjalin adalah pelaksanaan MoU (Memorandum of Understanding ) untuk Prodi yang relevan seperti PGMI (FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) dengan PGSD (UPI). Disamping itu, terdapat beberapa keluaran (outcomes) yang bersifat strategis dalam kegiatan ini yang meliputi:

1. Tenaga kependidikan memahami tentang berbagai bentuk kegiatan pembelajaran MBKM di UPI Bandung, seperti teknik model kewirausahaan berbasis mahasiswa

2. Tenaga kependidikan memahami tentang Sistem Adminstrasi Akademik dalam berbagai bentul kegiatan MBKM di UPI, seperti: pengelolaan administrasi pertukaran pelajar

3. Tenaga kependidikan memahami tentang pola Keuangan/pendanaan dari masing-masing bentuk kegiatan MBKM mulai dari perencanaan hingga penyerapanya

4. Tenaga kependidikan memahami tentang alur hubungan sistem adminustrasi fakultas  dengan universitas UPI terkait pola perekrutan mahasiswa y terintegrasi dengan Siakad Pusat UPI.

Dalam mengelola sistem administrasi akademik untuk kegiatan proyek mandiri mahasiswa dalam MBKM di FIP UPI Bandung, beberapa aspek perlu diperhatikan. Berikut adalah komponen-komponen administrasi akademik yang relevan:

Pendaftaran Proyek Mandiri: Sistem administrasi akademik harus menyediakan prosedur pendaftaran khusus untuk mahasiswa yang ingin menjalankan proyek mandiri. Ini termasuk pengumpulan informasi terkait proyek, tujuan, dan rencana kerja yang akan dilaksanakan.

Penugasan Pembimbing: Setelah pendaftaran, sistem administrasi akademik harus memfasilitasi penugasan pembimbing untuk setiap mahasiswa. Pembimbing akan memberikan bimbingan, arahan, dan umpan balik dalam menjalankan proyek mandiri.

Penjadwalan dan Monitoring: Administrasi akademik harus memastikan adanya penjadwalan dan monitoring yang efektif untuk kegiatan proyek mandiri. Hal ini meliputi penentuan waktu dan tanggal tenggat waktu, pertemuan rutin dengan pembimbing, dan evaluasi kemajuan proyek secara berkala.

Pengelolaan Data dan Dokumen: Sistem administrasi akademik harus menyediakan platform atau sistem penyimpanan data dan dokumen yang memadai untuk proyek mandiri. Mahasiswa harus dapat mengunggah dan menyimpan laporan, hasil penelitian, atau materi proyek lainnya secara terstruktur dan mudah diakses.

Evaluasi dan Penilaian: Administrasi akademik harus menyelenggarakan proses evaluasi dan penilaian yang objektif terhadap proyek mandiri mahasiswa. Ini dapat melibatkan penilaian oleh pembimbing, presentasi proyek, atau penilaian oleh panel penilai yang terdiri dari dosen dan profesional terkait.

Pelaporan dan Transparansi: Sistem administrasi akademik harus memungkinkan mahasiswa untuk melaporkan kemajuan proyek mandiri dan hasil yang dicapai. Pelaporan ini dapat dilakukan melalui sistem online, pembuatan laporan tertulis, atau presentasi.

Validasi dan Pengakuan: Setelah menyelesaikan proyek mandiri, sistem administrasi akademik harus memvalidasi dan mengakui hasil kerja mahasiswa. Ini dapat berupa pemberian skor atau nilai, pengakuan dalam transkrip akademik, atau sertifikat penghargaan.

Riset dan Evaluasi: Administrasi akademik dapat melibatkan kegiatan riset dan evaluasi terkait dengan implementasi proyek mandiri mahasiswa dalam MBKM. Hal ini membantu dalam meningkatkan kualitas proyek mandiri dan memperbaiki sistem administrasi akademik secara keseluruhan.

Penting untuk mencatat bahwa sistem administrasi akademik untuk proyek mandiri mahasiswa dalam MBKM dapat berbeda-beda di setiap institusi pendidikan. Oleh karena itu, FIP UPI Bandung dapat mengadaptasi dan menyesuaikan sistem administrasi akademik sesuai dengan kebutuhan dan konteks proyek mandiri mahasiswa di lingkungan mereka.

Penulis; Shalih Husni/ Angga Teguh Prastyo