Mantab! Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Selalu Dorong Kreativitas Mahasiswa dalam Karya Tulis Ilmiah

Kreativitas dalam menghasilkan karya tulis ilmiah menjadi salah satu poin utama untuk menciptakan mahasiswa manajemen pendidikan Islam (MPI) yang memiliki daya saing tinggi dan mampu berkiprah di level global. 

Demikian salah satu pesan utama dalam kegiatan Bimbingan Teknis Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan Prodi Manajemen Pendidikan Islan (MPI) FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Narasumber utama sekaligus Dekan FITK, Prof. Dr. Nur Ali, M.Pd menekankan pentingnya karya tulis ilmiah dan kemampuan berbahasa asing sebagai kompetensi global yang wajib dikuasai mahasiswa MPI. “Kreativitas dan berpikir global menjadi kunci memenangkan persaingan dan berprestasi di level global,” jelas Guru besar Manajemen Pendidikan Islam tersebut.

Sekretaris Prodi MPI, Devi Pramitha, M.Pd.I menambahkan, bimbingan teknis ini menjadi sarana informatif yang memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi maupun penguatan kompetensi dalam menghasilkan karya tulis ilmiah yang bermutu.

“Manfaatnya besar sekali karena bimbingan teknis ini menghadirkan narasumber yang mengerti betul seluk beluk karya tulis ilmiah dengan penjelasan yang gamblang, interaktif, detail dan up to date,” pungkas dosen asli Malang yang dikenal ramah dan murah senyum di kalangan mahasiswa. (Angga)

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Mantab! Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Selalu Dorong Kreativitas Mahasiswa dalam Karya Tulis Ilmiah”, Klik untuk baca:https://www.kompasiana.com/anggauin0009/62882f3c15834735c0366212/mantab-prodi-mpi-uin-maulana-malik-ibrahim-malang-selalu-dorong-kreativitas-mahasiswa-dalam-karya-tulis-ilmiah

Kreator: Anggauin

Related posts

Perdalam Metpen Lewat Reinforcement on Islamic Education Research Methodology

by adminfitk
8 years ago

Unit P3M FITK Inisiasi Workshop untuk Calon Peneliti

by adminfitk
6 years ago

LPTK UIN Malang Gelar FGD sebagai Persiapan UPPPG

by Agung Prasetiyo
2 years ago
Exit mobile version