Menciptakan Lingkungan Berbahasa Arab
Salah satu kendala untuk lancar berbicara bahasa Arab adalah tidak pernah praktik berbicara bahasa Arab secara langsung. Hal ini sangatlah menghambat proses belajar bahasa Arab dan menjadikan peserta didik hanya menguasai keterampilan membaca dan menulis saja. Pembelajaran bahasa juga bergantung pada
Menciptakan Lingkungan Berbahasa Arab
Oleh Indah Fauziah (Mahasiswa PBA Angkatan 2016)
Salah satu kendala untuk lancar berbicara bahasa Arab adalah tidak pernah praktik berbicara bahasa Arab secara langsung. Hal ini sangatlah menghambat proses belajar bahasa Arab dan menjadikan peserta didik hanya menguasai keterampilan membaca dan menulis saja. Pembelajaran bahasa juga bergantung pada lingkungannya, jika ingin pandai berbicara bahasa Arab maka hiduplah di lingkungan yang kesehariannya menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa komunikasinya. Lingkungan dalam proses ini memiliki pengaruh yang besar bagi perkembangan bahasa Arab peserta didik, karena lingkunganlah yang akan merangsang dan memaksa peserta didik untuk membiasakan diri menggunakan bahasa Arab.
Lingkungan bahasa Arab adalah lingkungan yang kesehariannya menggunakan bahasa Arab untuk berkomunikasi satu sama lain. Tidak ada bahasa lain yang digunakan untuk berkomunikasi kecuali bahasa Arab. lingkungan seperti ini akan membuat seseorang yang tidak mampu berbicara dengan bahasa Arab menjadi mampu bahkan lancar. Hal ini dikarenakan seseorang dituntut untuk berbicara bahasa Arab meskipun ia tidak menginginkannya. Memang tidaklah mudah untuk lancar berbicara bahasa Arab, karena kebanyakan dari kia takut untuk berbicara, takut salah struktur kalimatnya ataupun pengucapannya. Awalnya memang terkesan memaksa tapi lama kelamaan akan terbiasa bahkan bisa refleks tanpa perlu berpikir panjang dalam berbicara bahasa Arab.
Menciptakan lingkungan berbahasa Arab tidaklah mudah, diperlukan kesabaran, konsistensi, waktu yang panjang, dan juga beberapa teknik. teknik penciptaan lingkungan berbahasa Arab adalah sebagai berikut:
- Guru bahasa Arab harus rajin menggunakan bahasa Arab dalam berkomunikasi dengan siswanya.
- Penggunaan ungkapan bahasa Arab dalam pergaulan sehari- hari.
- Ditetapkan adanya hari bahasa Arab. Semua komunikasi antara warga madrasah termasuk layanan administrasi, harus menggunakan bahasa Arab.
- Penerapan lorong bahasa Arab. Semua warga madrasah wajib menggunakan bahasa Arab dalam berkomunikasi jika melewati lorong tersebut.
- Penerapan sanksi-sanksi edukatif dan tidak memberatkan bagi yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan- ketentuan tersebut.
Akan tetapi tidak semua teknik tersebut dapat diimplementasikan di semua sekolah ataupun madrasah, hal ini dikarenakan setiap sekolah ataupun madrasah memiliki karakteristik dan sumber daya manusia yang berbeda. sebenarnya jika menginginkan lancar berbahasa Arab, kuncinya hanya satu yaitu latihan. Tanpa latihan semuanya yang kita pelajari akan sia-sia. Jadi, mulailah menciptakan lingkungan berbahasa Arab di sekolah ataupun di sekitarmu sebagai sarana pembelajaran.
Tulisan ini telah dimuat di: https://www.kompasiana.com/indahfauziah/5d9777780d82303e2335e fb2/menciptakan-bi-ah-arabiyah
Recent Posts
- UP UKMPPG Bacth 1 Tahun 2024 di LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Berjalan Lancar dan Optimal, Penyelia: LPTK Lain Bisa Meniru
- FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Bekali Panitia dan Pengawas untuk Tingkatkan Integritas dan Kualitas Pelaksanaan UP UKMPPG
- 9 Mahasiswa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Siap Ikuti Program Student Exchange ke Prancis!
- Dekan FITK UIN Malang Beri Arahan Persiapan PKDP, Dorong Dosen Tingkatkan Profesionalitas dan Be The First
- FITK UIN Malang Gelar Expo Prestasi, Tunjukkan Reputasi dan Keunggulan Mahasiswa di Level Nasional dan Internasional