Mengapa Hafalan Kosakataku Lambat Laun Menghilang?
Mendengar kalimat belajar bahasa, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan adanya hafalan kosakata dalam pembelajarannya. Tanpa kosakata yang kita kuasai tentu kita tidak akan mampu mempelajari bahasa tersebut dengan baik. Belajar bahasa apapun itu, tidak akan lepas dari penguasaan kosakata. Karena kosakatalah yang
Mengapa Hafalan Kosakataku Lambat Laun Menghilang?
Oleh Filza Aina Hanini (Mahasiswa PBA Angkatan 2016)
Mendengar kalimat belajar bahasa, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan adanya hafalan kosakata dalam pembelajarannya. Tanpa kosakata yang kita kuasai tentu kita tidak akan mampu mempelajari bahasa tersebut dengan baik. Belajar bahasa apapun itu, tidak akan lepas dari penguasaan kosakata. Karena kosakatalah yang akan kita produksi dalamberkomunikasi.
Tidak lain ketika belajar bahasa Arab pun harus banyak memiliki kosakata bahasa Arab. Dalam belajar bahasa Arab, kosakata adalah bagian ilmu yang penting dan menjadi syarat untuk menguasai bahasa Arab. Kemudian disempurnakan dengan belajar kaidah nahwushorof dan ashwat (pengucapan suara yangbenar).
Namun kebanyakan siswa mengeluh, dengan hafalan kosakata bahasa Arab yang mereka anggap susah, Padahal mereka sudah berusaha menghafalkannya sebisa mungkin.
Seperti pengalaman penulis ketika melaksanakan Praktek Kerja Lapangan periode Juli-September 2019 dalam mengajar pelajaran di sebuah pondok pesantren, hal tersebut sangat lumrah terjadi padasetiap siswa yangsedang belajar bahasa Arab. Namun
tentu ada cara untuk mengatasinya. Hal ini akan menjadi tugas guru untuk memecahkannya. Menghafal kosakata bahasa Arab yang telah menjadi materi pokok dalam belajar bahasa Arab di Pondok Pesantren, tentu mendapatkan porsi besar.
Dalam Pondok Pesantren tersebut memang diwajibkan untuk berkomunikasi dengan memakai bahasa Arab sehari-harinya. Maka siswa diberikan materi dengan porsi lebih dan dikhususkan untuk menghafal kosakata setiap harinya berkaitan dengan kosakata sehari- hari. Tentunya hafalan kosakata tersebut harus selalu diulang dan ditambah setiap harinya agar tidak lupa dan terus meningkat untuk menguasai hafalan kosakata tersebut. Namun terkadang siswa masih saja tetap lupa walaupun sudah lama dan berulang kali menghafal kosakata tersebut. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Salah satu penyebabnya adalah karena mereka kurang dalam murojaah (mereview) hafalan mereka dan mereka menghafalnya bukan di luar kepala, atau dapat dibilang mereka hafalan secara sekilas saja. Sebab kedua adalah mereka tidak mempraktekkan kemampuan hafalan mereka dalam berkomunikasi dengan berbahasa Arab dalam sehari-hari. Karenasejatinya bahasa itu sama dengan kebiasaan yang mana bila selalu dilakukan akan menjadi sebuah adat yang biasa dilakukan dan tidak akan pernah punah bila terus dilaksanakan.
Begitu pula dengan bahasa, jika kita membiasakan dalam mempraktekkan kosakata yang telah kita hafal dalam berkomunikasi sehari-hari, maka kosakata tersebut akan terbenam dalam otak kita hingga kita hafal di luar kepala.
Recent Posts
- UP UKMPPG Bacth 1 Tahun 2024 di LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Berjalan Lancar dan Optimal, Penyelia: LPTK Lain Bisa Meniru
- FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Bekali Panitia dan Pengawas untuk Tingkatkan Integritas dan Kualitas Pelaksanaan UP UKMPPG
- 9 Mahasiswa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Siap Ikuti Program Student Exchange ke Prancis!
- Dekan FITK UIN Malang Beri Arahan Persiapan PKDP, Dorong Dosen Tingkatkan Profesionalitas dan Be The First
- FITK UIN Malang Gelar Expo Prestasi, Tunjukkan Reputasi dan Keunggulan Mahasiswa di Level Nasional dan Internasional