Neneng Diana Puspa, alumni Prodi PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali mengukir prestasi manis level nasional.
Sosok guru professional yang ceria tersebut berbagi cerita kepada Tim Redaksi Berita FITK mengenai kegiatannya selama mengikuti kegiatan guru penggerak yang diselenggarakan Kemendikbud RI.
Dalam kegiatan tersebut Neneng bercerita mengikuti kegiatan program pendidikan guru penggerak Angkatan 5 dari mulai bulan Mei sampai Desember 2022. Menurutnya, diklat tersebut berdurasi sangat Panjang, melelahkan sekaligus mneyenangkan karena mendapatkan pengetahuan baru dalam dunia pendidikan terutama belajar bagaimana menjadi pemimpin pembelajaran di sekolah.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan seleksi yang sangat ketat. Pendaftar yang awal berjumlah 100.000-an disaring lagi menjadi 40.000an, lalu disaring Kembali menjadi 8000 Dan tersaring 172 Calon Guru penggerak di Jakarta Timur. Termasuk didalamnya tertera nama Neneng Diana Puspa yang sebagai nama yang terpilih. Hal itu ia ungkap dengan penuh rasa syukur.
Tahapan yang dilakukan dalam mengikuti program Guru penggerak adalah mengikuti berbagai kegiatan serangkaian yang harus di lakukan CGP (Calon Guru Penggerak) . Misalnya diawali dengan mendaftarkan diri di SIMPKB. Mengikuti Program pendidikan guru pemggerak melalui 2 metode. Metode Daring belajar dengan Fasilisator dan Metode luring.
Metode Luring kami bertemu langsung dengan pengajar Praktik. Misalnya saat Lokakarya kami di dampingi pengajar praktek mengikuti program pendidikan Guru Penggerak telah membuka mata hati pikiran saya terhadap siswa. Bagaimana belajar itu menjadi suatu yang menyenangkan bagi murid. Guru berkolaborasi dengan rekan sejawat dan warga sekolah. untuk menciptakan suasana pembelajaran yang berpihak pada murid dan menjadikan guru sebagai sosok yang selalu dirindukan dan di nanti murid. Penulis; Angga Teguh Prastyo, M.Pd. Dosen MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang