Pengembangan sumber daya manusia (SDM) mahasiswa berprestasi FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengarahkan setiap individu agar mampu mengaktualisasikan potensi dan kompetensi pada tingkat yang paling tinggi. Apalagi setiap individu mahasiswa memiliki karakter yang berbeda. Secara makro, pendekatan kegiatan yang dilakukan akan mengerucut pada satu model yang diyakini dan dinilai sesuai dengan hal tersebut. Namun secara mikro, pola pendekatan kegiatan yang digunakan bisa memiliki variasi yang berbeda satu sama lain, tergantung dari situasi lingkungan, karakter individu, regulasi yang berjalan serta norma/nilai yang berlaku. Semuanya bermuara agar mahasiswa FITK mampu menyerap nilai-nilai kebaikan dalam kegiatan pembinaan tersebut.

Setiap program pengembangan sumber daya manusia (SDM) baik yang terlihat maupun tersembunyi (hidden program) diarahkan kepada penguatan kompetensi mahasiswa FITK. Justru program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang tidak terlihat seperti nilai-nilai spiritual, iklim akademik memiliki kontribusi yang signifikan dalam membentuk karakter dan kompetensi unggul para mahasiswa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pemninaan mahasiswa brprestasi di FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memberikan wawasan yang lebih aktual mengenai pola kehidupan di luar kampus saat ini. Mengaca pada situasi tersebut, jenis pengembangan yang diberikan kepada mahasiswa harus akurat, Membangun rasa berani dan optimis dalam menatap kehidupan serta melatih mahasiswa agar berpikiran tak ada waktu untuk merasakan rasa takut
Mengutip saran Dessler dan Philip, dua aspek awal setiap kegiatan pengembangan kompetensi mahasiswa disusun oleh tiga fondasi, yakni (1) Rencana (plan): metode untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kedua, tujuan (goal & objective): hasil spesifik yang ingin dicapai.

Sebagaimana dikatakan Dessler, bahwa perencanaan merupakan pengambilan keputusan saat ini yang menjadi dasar kegiatan yang dilakukan di masa depan. Untuk itu, dalam aspek kemahasiswaan, perencanaan karier mahasiswa harus fokus kepada sesuatu yang riil. Contohnya, pada mahasiswa jurusan pendidikan agama Islam, semester ini menginginkan penguasaan kurikulum, maka fokus penajaman target dikonsentrasikan kepada semua makalah, begitu seterusnya. Kegiatan pembinaan mahasiswa berprestasi dilaksanakan di di luar jam perkuliahan. Hal ini dilakukan karena memiliki nilai strategis dalam (1) memperkaya muatan soft skill dan hard skill mahasiswa sehingga memiliki kompetensi yang komplit dan mumpuni dalam menatap masa depan. (2) Mengoptimalkan potensi mahasiswa sehingga kolaborasi sehingga keberadaanya mampu diterima dan menyesuaikan situasi dan kondisi masyarakat di luar kampus. (3) Menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan lulusan perguruan tinggi mampu menjawab kebutuhan, tuntutan dan harapan masyarakat global. Melalu proses tersebut, lulusan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mampu berkiprah dan menyesuaikan perkembangan kontemporer baik dalam dunia pendidikan modern maupun sektor kehidupan lainnya.

Meski tidak secara kongkret mengikuti saran kedua tokoh di atas, namun kegiatan pembinaan mahasiswa berprestasi di FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memang tidak akan menjanjikan mahasiswa akan mendapatkan berbagai kemudahan dan keistimewaan selama menyelesaikan studi di tempat tersebut. Namun, iktiar yang dilakukan secara terus menerus adalah mendorng dan membangkitkan potensi mahasiswa tersebut agar lebih hebat dan teraktualisasi lebih sempurna. Sebagaimana dikatakan M. Karim, salah satu dosen FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang mengatakan sekolah tak membagikan pekerjaan. Sekolah tak menjamin kesuksesan. Sekolah berurusan dengan potensi. Sekolah hanya memfasilitasi dan memberi peluang agar anak sukses. Sukses itu berarti anak tumbuh sebagai manusia. Berprofesi sesuai potensi. Mendasarkan pada pernyataan Karim tersebut, kegiatan pembinaan mahasiswa berprestasi menjadi semacam peluang yang dilakukan secara kolektif dan sistematis agar mahasiswa berprestasi tersebut mampu menyusun dan menggapai masa depan dengan lebih menjanjikan.

Merencanakan karier untuk mendapatkan kesempatan masa depan yang lebih menjanjikan merupakan impian setiap mahasiswa. Untuk memastikan hal tersebut, perlu direncanakan karier yang akurat sesuai dengan potensi yang dimiliki mahasiswa maupun situasi/keadaan riil yang dijalani setiap hari. Perencanaan karier menginginkan perumusan tujuan spesifik yang jelas dan terukur. Bagi mahasiswa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, perencanaan karier tidak cukup hanya berbekal kepada keinginan agar ilmu tersebut bermanfaat serta menjadi guru profesional. Tujuan tersebut sesungguhnya sangat mulia namun perlu ada penetapan target yang bersifat realistik agar perkuliahan yang diikuti menjadi fokus dan penuh makna.