FITK NEWS – Peran penguji ujian kinerja (UKIN) dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG) memiliki dampak yang penting. Oleh karena itu, penting bagi setiap penguji untuk memiliki persepsi yang seragam dalam menilai dokumen peserta UKIN. Menyikapi hal ini, LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan kegiatan Refreshment Dosen dan Guru Pamong Penguji UKIN UKMPPG Daljab Batch 2 Kategori 2 di Ascent Premiere Hotel and Convention, Jl. Kolonel Sugiono No.6, Ciptomulyo, Kec. Sukun, Kota Malang, pada hari ini (6/02).
Dalam acara tersebut, Prof. Dr. M. Samsul Ulum, MA Kaprodi PPG LPTK UIN Malang, menekankan kebutuhan penyamaan persepsi dalam penilaian UKIN di hadapan peserta yang hadir. Hal ini bertujuan agar penilaian yang dilakukan oleh dosen dan guru pamong tetap seimbang.
Sementara Ketua LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd saat memberikan pengarahan berharap agar penguji UKIN melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi, tidak hanya memeriksa setiap item dengan seksama, tetapi juga memastikan bahwa penilaian yang diberikan merupakan hasil dari evaluasi yang teliti dan objektif.
Lebih lanjut, Nur Ali menyoroti pentingnya konsistensi dalam proses penilaian. “Setiap harinya, penguji diharapkan memberikan penilaian paling lambat pukul 4 sore untuk memastikan evaluasi atas kinerja peserta dilakukan tepat waktu, memberikan kesempatan fokus pada setiap aspek yang dinilai dengan cermat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa integritas dalam penilaian adalah kunci utama dalam menjaga standar evaluasi yang tinggi. “Kami ingin memastikan penilaian tidak hanya adil tetapi juga mencerminkan kualitas sebenarnya dari kinerja peserta PPG, yang berkontribusi pada hasil akhir ujian kinerja ini,” tambahnya.
Usai Sambutan Dekan, dilanjutkan materi dari Wakil Dekan Bidang AUPKN FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Dr. H. Abdul Bashith, M.Si tentang Sistem Keuangan PPG.
Di tempat yang sama, Galih Puji Mulyoto (Tim Akademik PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) memberikan penjelasan mendalam tentang pentingnya kecermatan dalam meninjau dokumen portofolio peserta PPG. Galih menjelaskan bahwa dokumen-dokumen yang diunggah peserta mencerminkan perjalanan, dedikasi, dan pencapaian peserta selama rentang waktu yang ditentukan, bukan hanya sekadar persyaratan formal.
