FITK NEWS – Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) secara konsisten terus menyelengarakan berbagai program agar para mahasiswanya tak hanya cakap dalam mengajar namun juga pandai dalam meneliti. Terbaru, Jurusan PAI menghelat bimbingan teknis (Bimtek) penguatan metodologi penelitian (metpen) pendidikan Islam, Rabu (28/09) di Aula Gedung Soekarno. Acara ini diikuti oleh ratusan mahasiswa Jurusan PAI semester tujuh.
Secara garis besar, ada tiga materi bimtek yang disampaikan. Pertama tentang Reinforcement on Islamic Education Research Methodology yang dipaparkan oleh Prof. Dr. H. Tobroni, M.Si (Dosen UMM). Kedua materi tentang lingkup kajian penelitian pendidikan Islam dan desain penelitian research & development yang dijelaskan oleh Dr. Marno, M.Ag (Ketua Jurusan PAI). Sementara materi ketiga diterangkan oleh Mujtahid, M.Ag (Sekretaris Jurusan PAI) tentang teknik penulisan karya ilmiah (skripsi) dan desain penelitian kualitatif- kuantitatif.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. H. Tobroni, M.Si menjelaskan jika penelitian yang baik itu, idealnya terdiri dari beberapa hal yang disingkat “Raise”. Antara relevance, academic and spiritual atmosphere, internal management, sustainability & improvement and efficiency productivity.
Alumni IAIN Malang (sekarang UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) tersebut juga memaparkan tentang tiga paradigma penelitian. Di antaranya positivistik, naturalisitk (post possitivistik) dan rasionalisitik. Sementara jika mengacu pada tujuannya ada penelitian eksploratif, ideologi dan nomotetik.
Tak hanya itu, pria yang menjabat sebagai asesor BAN-PT tersebut juga menerangkan tentang objek yang dapat dikaji oleh mahasiswa Jurusan PAI. Antara lain educational philosophy and theory of PAI, educational theory, educational police of PAI, educational procceses of PAI, educational institutional of PAI dan educational politic and structural factor of PAI.