Komitmen serius dalam menghadirkan peningkatan mutu perkuliahan dan pengembangan jaringan institusi terus dilakukan oleh Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Salah satunya dengan menggelar Join Lecture Manajemen Informasi dan Perpustakaan pada Selasa 30 Mei 2023. Kegiatan tersebut dimulai  pukul. 08.30 WIB dengan menghadirkan dua dosen dari perguruan tinggi masing-masing yakni Bapak Prayudi Lestantyo, S.Pd., M.Kom (Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Setiawan, S.Sos, M.IP dari STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang

Topik perkuliahan yang diangkat cukup menantang dan aktual yakni manajemen perpustakaan saat ini dan proyeksi digitalisasi manajemen perpustakaan. Pokok pikiran yang mengemuka dalam join lecture tersebut antara lain bahwa keberadaan perpustakaan di lembaga pendidikan merupakan salah satu pilar akademik dalam mengembangkan budaya literasi baik secara konvensional maupun digital. Apalagi di era sekarang yang ditandai dengan percepatan informasi setiap saat, harusnya hal itu menjadi perhatian bersama para pemustaka untuk menciptakan manajemen perpustakaan yang semakin efektif dan efisien.

Salah satu masalah krusial perpustakaan yang diangkat adalah layanan perpustakaan yang melampaui harapan/pemustaka dalam segala aspek. “Ini menjadi salah satu tantangan serius yang harus diselesaikan. Sebab hal itu terkait dengan quality service bagaimana mendesain perpustakaan yang memenuhi ekspektasi para penggunanya,” urai Prayudi Lestantyo, S.Pd., M.Kom

Peyelenggaraan kuliah bersama antara Dosen Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan TAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang bertujuan di samping membangun pergaulan akademik yang lebih intens antara kedua perguruan tinggi tersebut juga membangun sebuah pengalaman bersama dalam berbagi ilmu pengetahuan terutama dalam manajemen perpustakaan. Hal ini penting dilakukan agar kegiatan perkuliahan semakin berkualitas dan mendapatkan perspektif yang kaya dari dua dosen yang dihadirkan. Kegiatan ini disambut positif oleh kedua belah pihak karena membawa satu pemahaman ilmu pengetahuan yang lebih luas dan mahasiswa antar kedua perguruan tinggi bisa bertukar pikiran serta menjalin komunikasi dalam meningkatkan kolaborasi di kedua perguruan tinggi tersebut.

Penulis; Angga Teguh Prastyo, M.Pd. Dosen Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang