<strong>Persiapkan UKMPPG dengan Baik, LPTK UIN Malang Gelar Refreshment Bagi Dosen dan Guru Pamong</strong>

FITK NEWS – Dalam rangka persiapan kegiatan Uji Kinerja Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Dalam Jabatan (Daljab) Batch 3 Tahun 2022, LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan kegiatan Refreshment bagi Dosen dan Guru Pamong Penguji UKMPPG hari ini (5/1) di éL Hotel Kartika Wijaya Jalan Panglima Sudirman 127, Pesanggrahan, Kota Batu.

Dari pantauan wartawan media ini, setidaknya ada 190 peserta refreshment yang memadati lokasi. Mereka terdiri dari pengelola PPG, para dosen dan guru pamong.

Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim  Malang Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A yang hadir membuka kegiatan refreshment penguji UKMPPG memberikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada dosen, guru pamong dan semua pelaksana PPG di LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sebab sampai saat ini, LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dipandang berhasil dengan berbagai indikasinya, termasuk tingkat kelulusan peserta tinggi yaitu 92,79 persen untuk batch 1 dan 92,88 persen untuk bacth 2.

“Kelulusan PPG di LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini selalu di atas 92 persen. Lulusan PPG dari LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang sangat tinggi bukan karena dosen dan guru pamong memberikan nilai yang tinggi-tinggi, melainkan karena kompetensi lulusannya yang sangat bagus,” ujar Prof Zainuddin.

Dalam kesempatan tersebut, Guru Besar Bidang Sosiologi Agama ini juga menyampaikan tentang  perkembangan UIN Maualana Malik Ibrahim Malang yang terus berlajalan signifikan. Dalam waktu dekat, paling lambat Agustus tahu ini, gedung ma’had baru untuk mahasiswa dan mahasiswi di kampus III lengkap dengan masjidnya akan selesai dibangun. Bahkan pembangunan kampus III yang mencapai 1 triliun akan teralisasi maksimal tahun 2024 mendatang.

Sementara Ketua LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd menuturkan agar para penguji UKIN lebih teliti dalam menelaah setiap file yang sudah diupload peserta di LMS.

“Jika kinerja LPTK baik, kita bisa berani menampung peserta PPG lebih banyak lagi. Sehingga antrian PPG daljab yang diperkirakan 30 tahun, bisa kita pangkas menjadi 3 atau 4 tahun saja. Termasuk PPG Prajab untuk PIPS, Matematika dan Bahasa Inggris bisa segera dibuka” ujar pria asal Lamongan ini.  

Dalam memberikan nilai UKIN, sambung Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan Islam ini, jangan over misalnya memberikan nilai 99. Dalam membuat video pembelajaran misalnya, perlu dilihat kembali apakah memuat unsur behavior dan condition atau tidak. Tak hanya itu, dalam  poin pengembangan diri pun, penguji dihimbau agar tidak memberikan nilai maksimal jika workshop yang diikuti peserta kurang terkait dengan bidangnya. “Dalam menyusun rumusan PTK juga masih ada yang belum benar. PTK seharusnya bisa mengidentifikasi masalah, mendesain dan menghasilkan perbaikan-perbaikan dalam pembelajaran. Mengingat Batch 3 ini didanai oleh LPDP, semoga para peserta bisa mengikuti proses PPG dengan baik, disiplin dan semangat. Sehingga diharapkan bisa lulus 100 persen” harap Prof Nur Ali.  

Related posts

Prof. Nur Ali, Pemkab Malang dan Masa Depan Guru Profesional

by anggauin
7 months ago

Tak Hanya Mengapresiasi, Kasubdit PAI pada PTU Berikan Tips Supaya Tingkat Kelulusan Mahasiswa PPG Tinggi 

by Agung Prasetiyo
2 years ago

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Prodi PPG Utamakan Nilai-Nilai Transformatif dan Partisipatif

by anggauin
8 months ago
Exit mobile version