FITK NEWS – Prodi Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus membekali mahasiswanya dalam pengembangan skill. Terbaru, Prodi yang dinahkodai oleh Dr. Nurul Yaqien, M.Pd ini menggelar kegiatan Workshop School Plan yang dilaksanakan Selasa, (6/9) di Aula Microtraching. Tercatat ada 25 mahasiswa yang berpartisipasi mengikuti kegiatan ini.  

Nurul Yaqien menyatakan kegiatan ini telah berlangsung selama enam pertemuan. Workshop School Plan bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan praktis bagi mahasiswa dalam melakukan desain lembaga Pendidikan Islam, khususnya madrasah.

Workshop berkelanjutan ini, lanjut Nurul Yaqien, didampingi oleh praktisi Pendidikan Abdul Mughni, S.Ag., M.Pd, (Kepala MIN 1 Kota Malang periode 2007-2016). Pada kesempatan tersebut, dia memberikan dasar-dasar dalam melakukan praktik pembuatan proposal school plan meliputi latar belakang, tujuan, sasaran, manfaat, strategi, dan tahapan (mendirikan, membangun, mengembangkan).

Di depan puluhan pasang mata, Abdul Mughni menekankan terkait pertimbangan latar belakang perancangan madrasah hendaknya menekankan pada faktor demografis dan landasan empirik sehingga memiliki distingsi  atau brand. Tujuannya supaya madrasah mampu bertahan sepanjang zaman. Sekolah yang dirancang juga harus dipertimbangkan segi manfaatnya, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut, mahasiswa juga diajak untuk menentukan standar yang jelas dan tidak biasa dalam merancang pengembangan sekolah, baik skala lokal, regional, nasional maupun internasional.

Abdul Mughni berharap output workshop School Plan yaitu lahirnya 25 proposal yang variatif dan memiliki ide orisinal terkait rancangan pengembangan sekolah dengan distingsi yang menarik dan sesuai kebutuhan zaman. “Mahasiswa usah tidak takut dalam mengembangkan ide briliannya karena mereka akan  di-follow up dan dimonotoring oleh prodi”, ujar pria yang pernah memperoleh penghargaan juara pertama Kepala Madrasah Tingkat Nasional tahun 2011 ini.

Sementara salah satu peserta workshop sekaligus Ketua HMPS MPI Muhammad Rozaq Alamuddin menyampaikan bahwa Workshop School Plan menjadi titik tolak HMPS dalam melaksanakan kompetisi School Plan Nasional yang akan dilaksanakan pada Festival Bulan Pendidikan mendatang. (Fantika/gung)