UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai LPTK di lingkungan Kementerian Agama RI dan UPI Bandung sebagai LPTK di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola pendidikan profesi guru di tanah air. Kesamaan nasib tersebut yang mempertemukan dua LPTK tersebut dalam Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan UPI Bandung dengan topik “Sosialisasi PPG Prajabatan Model Baru Bagi Mahasiswa dan Alumni UIN Maulana Malik Ibrahim Malang” yang dilaksanakan pada 25-27 Juli 2023 di Gedung Megawati FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Didaulat sebagai narasumber utama, Prof. Dinn Wahyudin, MA menegaskan bahwa Pendidikan Profesi Guru (PPG) harus mampu melahirkan Guru Profesional Sebagai Wakil Negara untuk Mendidik Bangsa. Prof. Dinn menambahkan ada perasaan senasib sebagai pengelola PPG. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan tidak hanya sekedar bersilaturahmi namun juga berbagi informasi..

“Kita memiliki misi yang sama untuk menguatkan guru. Kemendikbud memiliki 78 LPTK. Dari diskusi dan dialog mengenai pendidikan profesi guru prajabatan diharapkan dapat meningkatkan profesi guru di sekolah maupun di madrasah. Kita menginginkan  para guru yang hadir di sekolah maupun madrasah teruji sebagai guru profesional. Mudah-mudahan persiapan yang sudah kita lakukan mampu ,mencetak dan mendidik guru yang sudah ada maupun mendidik calon guru yang sudah S1 agar kedepannya menjadi guru profesional,” jelas Prof. Dinn.

Dr. Marno, M.Ag selaku mewakili sambutan dari pihak FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas kegiatan pengabdian masyarakat UPI Bandung yang dilaksanakan di FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Prodi PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, M. Mifathusyaian, M.Sos mengatakan PPG Prajabatan juga menjadi komitmen serius LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. “Hal tersebut kami jadikan sebagai pelajaran berharga karena menjadi momentum penting mengembangkan keilmuan pendidikan keguruan secara holistik dan relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini,” jelas Beliau.

Ditemui secara terpisah, Dekan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof.Dr. H. Nur Ali, M.Pd menyatakan, disamping PPG Prajab bagi calon guru bidang studi umum yang sudah diselenggarakan oleh LPTK Umum, Penyelenggaraan PPG Prajab bagi calon guru bidang PAI (pendidikan agama Islam) di FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga sudah ditunggu oleh para alumni terutama dari mereka yang berprestasi dan kelas ICP (Internacional Class Program). “Hal ini dikarenakan untuk menjadi guru bidang studi PAI pada sekolah-sekolah berprestasi, maka mahasiswa PPG Prajab dari kelas international dan guru ASN juga dipersyaratkan untuk memiliki Sertifikat Guru Profesional sebagaimana guru bidang studi umum. Di sisi lain,.jumlah Guru PAI yang akan pensiun, semakin bertambah,” pungkas Prof.Nur Ali.

Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd