Prof. Nur Ali Tularkan Berbagai Tips Sukses Lolos PPPK dalam Sharing Session dengan Para Dosen dan Tendik FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Pendaftaran Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) yang sudah diambang pintu menjadi salah satu momen yang ditunggu para dosen dan tenaga kependidikan yang telah lama mengabdi di lingkungan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pasalnya, meski mereka yang telah lama mengabdi hingga ada yang puluhan tahun itu, sampai saat ini belum tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd selaku Dekan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan gerak cepat dengan memotivasi dan membekali para dosen dan tenaga kependidikan tersebut dalam forum sharing session yang diadakan pada 26 Desember 2022 di gedung Megawati. Tak hanya itu, Prof. Nur Ali juga memberikan berbagai tips dan pengalaman penting di seputar dunia kepegawaian dan pengangkatan ASN.
Kegiatan Sharing Session ini menjadi salah satu kegiatan pembinaan kepegawaian yang konsisten dilakukan Prof. Nur Ali demi meningkatkan profesionalitas kinerja dalam bidang pelayanan akademik di lingkungan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim. Kegiatan berlangsung gayeng dan interaktif karena ada sesi dialog antara Prof. Nur Ali dengan segenap dosen dan tenaga kependidikan yang hadir dalam acara tersebut.
Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd Dosen Manajemen Pendidikan Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
![](https://fitk.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/photo_2023-01-01_19-52-00-1-1024x842.jpg)
Tags In
Recent Posts
- Penelitian Kolaboratif Internasional FITK dan FPI Universiti Kebangsaan Malaysia Semakin Intensif
- Expert Talk ICP Memperkuat Kepakaran dan Keilmuan Dosen FITK
- Alfan Fahrizal Bawa Prodi TBI Bersinar dalam Ajang Internasional di Tokyo
- International Student Travel Grant Unit ICP Persiapkan Mahasiswa FITK Miliki Jaringan Riset dan Afiliasi Internasional
- Prof. Nur Ali: “Perda Pesantren Miliki Fungsi Strategis sebagai Alat Kontrol Evaluasi dan Regulasi, Tak Sekedar Deteksi Dini Radikalisme”