Sebuah Momok PKL
PKL (Praktik Kerja Lapangan) terkadang dikatakan sebagai momok bagi seorang yang akan menjalaninya. Kenapa? sebagian mereka berkata pada diri mereka sendiri “bagaimana jikalau aku mengajar apa yang aku tidak kuasai? Aku pelajar bahasa arab, bagaimana jikalau aku disuruh mengajar matematika? bagaimana jikalau aku
Sebuah Momok PKL
Oleh Muhammd Al Farobi (Mahasiswa PBA Angkatan 2016)
PKL (Praktik Kerja Lapangan) terkadang dikatakan sebagai momok bagi seorang yang akan menjalaninya. Kenapa? sebagian mereka berkata pada diri mereka sendiri “bagaimana jikalau aku mengajar apa yang aku tidak kuasai? Aku pelajar bahasa arab, bagaimana jikalau aku disuruh mengajar matematika? bagaimana jikalau aku disuruh mengajar bahasa Inggris ?
Tentu itu merupakan masalah yang kerap kali datang sebelum menjalani PKL sehingga menyempitkan keberanian dan kreativitas mereka. Bahkan lebih dari itu bagaimana jika aku harus PKL di tempat yang tidak sesuai dengan kredibilitas apa yang aku pelajari, aku mahasiswa pendidikan, kenapa harus PKL di KUA, itu merupakan fenomena kemomokan.
Musikilah (masalah) tersebut terkadang datang dalam benak setiap mahasiswa, akan tetapi itu tidak berlaku bagi diriku. Leb ih dari itu, PKL yang telah di lalui pada semester lalu (semester 7) merupakan kabar gembira yang menakjubkan bagi diriku sendiri. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maliki Malang telah mengadakan PKL bagi mahasiswa semester 7 pada tahun 2019, akan tetapi kegiatan tersebut hanya terpusat di sekitar Malang raya yaitu Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang. Akan tetapi, fakultas ternyata membuka kuota satu tim untuk mengisi PKL di Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon.
Praktik kerja lapangan (onthejobtraining) ataudalam bahasa arab diartikan al-khidmah al-tarbawiyyah merupakan implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerjasecaralangsungdi dunia kerjauntukmencapai tingkat keahlian tertentu. Tentu bagi mahasiswa pendidikan maka mereka akan melaksanakan PKL di lembaga pendidikan seperti Sekolah baik itu dari sekolah dasar maupun sekolah tingkat atas.
Lalu bagaimana dengan Pondok Pesantren ? apakah termasuk lembaga pendidikan ataukah lembaga keagamaan ? tentu pondok pesantren merupakan gabungan lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan. Itulah alasan yang membuat diri saya merasa gembira. Pasalnya Pondok Pesantren Al Bahjah merupakan Pesantren yang sangat terkenal dengan pendidikannya, selain itu pengasuhnya Buya Yahya Zainal Ma‟arif merupakan Dai kondang yang memiliki pengaruh di kalangan masyarakat dalam bidang agama sehingga selain melaksanakan tugas PKL aku bisa menimbailmu, bertabarukan dan khidmah kepada beliau meskipun hanya sementara.
Recent Posts
- Mahasiswa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Adu Kreativitas di Lomba Esai, Kritisi Dunia Pendidikan yang Makin Canggih!
- FITK Gelar Review RPP Kurikulum Prodi dengan Pendekatan OBS Adaptasi dari Permendikbud No. 53 Tahun 2023
- Membangun Sikap Kenegarawanan Pengurus OMIK FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- PPAW FITK UIN Malang Koordinasi untuk Optimalkan Pengelolaan Keuangan Jurnal
- UP UKMPPG Bacth 1 Tahun 2024 di LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Berjalan Lancar dan Optimal, Penyelia: LPTK Lain Bisa Meniru