FITK NEWS – Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) membuktikan diri sebagai salah satu jurusan yang mampu menarik perhatian kampus lain. Sehingga banyak kampus yang ingin bertandang ke jurusan yang mempunyai peringkat nilai akreditasi A ini. Kemarin, giliran Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Hidayah Tasikmalaya yang berkunjung ke PBA.
Rombongan STIT Al Hidayah yang terdiri dari 12 dosen tersebut disambut hangat oleh Dr. H. Moh. Padil, M.Pd.I (Wakil Dekan FITK Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama), Dr. Mamluatul Hasanah, M.Pd (Ketua Jurusan PBA), Ahmad Mubaligh, M.HI (Sekretaris Jurusan PBA), Mistahussyaian, M.Sos (Bagian Kerja Sama FITK) di ruang dosen dan dilanjutkan dengan serangkaian acara formal.
Drs. Hamid Sidiq, M.Pd.I selaku Ketua STIT Al Hidayah mengungkap jika tujuan kunjungannya tersebut ingin belajar dan sharing pengalaman dengan pihak Jurusan PBA. Terutama dalam hal pengembangan Bahasa Arab. ”Kami ingin belajar bagaimana trik jitu untuk mengembangkan Bahasa Arab. Karena PBA UIN Malang sudah terkenal,” jelas Hamid. Dia juga berharap agar usai kunjungan, ada follow up sehingga akan terjalin kerja sama yang baik.
Sementara itu di depan para tamu, Dr. H. Moh. Padil, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan jika UIN Malang menjadikan Bahasa Arab sebagai akar dalam pohon ilmu dan tidak sebagai alat. Maksudnya Bahasa Arab diposisikan sebagai fondasi untuk pengembangan suatu keilmuan. “Menguasai Bahasa Arab sangatlah penting. Sebab banyak literatur yang berbahasa Arab,” jelasnya.
Senada dengan Moh. Padil, Dr. Mamluatul Hasanah, M.Pd menambahkan jika UIN Malang telah memiliki Jurusan PBA mulai tingkat S1-S3. Dengan begitu mahasiswa yang lulus S1 bisa langsung kuliah S2 untuk meningkat keilmuannya. Selain itu juga didukung dengan PPBA dan ma’had agar tercipta lingkungan berbahasa Arab.
Terpisah, usai acara formal rombongan STIT Al Hidayah diajak mengunjungi area sekitar kampus mulai perpus FITK, perpus pusat, rektorat dan berakhir di kantor jurusan PBA sambil melanjutkan sharing-sharing.