FITK NEWS– Tim Debat Bahasa Arab UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil mendapatkan kesempatan untuk menjadi delegasi Indonesia di ajang 6th International Universities Debating Championship (IUDC) Qatar Debate (Qatar Foundation) tahun 2022. Ada empat mahasiswa yang akan mewakili yaitu Charirotut Tohiroh (Jurusan PBA angkatan 2018 FITK), Zuhri Mawardi (Jurusan PBA angkatan 2019 FITK) dan 2 mahasiswa dari Fakultas Humaniora.

Charirotut Tohiroh menceritakan untuk mendapat kesempatan mewakili debat tersebut tidak mudah, sebab dirinya harus mengikuti seleksi internal kampus pada  07 November 2021 lalu. Setelah terdapat 4 mahasiswa yang terpilih kemudian ada tahap seleksi Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 28 November 2021.

Ajang IUDC Qatar Debate (Qatar Foundation) sendiri, sambung Charir,  merupakan ajang yang digelar 2 tahun sekali. Biasanya agenda tersebut dihelat di Doha, Qatar. Namun, tahun ini dipindah di Istanbul Turki yang akan dilaksanakan pada 17-23 Juni 2022.

Dia melanjutkan, dalam lomba Debat Bahasa Arab terdapat ratusan peserta dari berbagai kampus dari belahan dunia yang ikut serta meramaikan lomba tersebut, dan setiap kampus mengirimkan 4 Mahasiswa terbaiknya. “Ada tiga kampus Indonesia yang berkesempatan untuk memeriahkan perlombaan Internasional tersebut, salah satunya adalah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Perlombaan ini akan dilaksanakan selama 4 hari yaitu Jumat-Minggu (17-20/6/2021) di Istanbul,” ujarnya.

“Hari pertama merupakan babak penyisihan dengan 2 sesi. Sesi ketiga tahap penyisihan dilaksanakan esok harinya. Peserta yang lolos babak penyisihan akan dipertemukan di babak perempat final di hari kedua. Selanjutnya, peserta yang lolos babak perempat final akan melanjutkan pertandingan di semifinal hari berikutnya, dan yang lolos akan langsung masuk ke babak final pada hari keempat. Doakan kami ya, supaya bisa menjadi juara dan membanggakan almamater tercinta,” kata Charir.

Dekan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd menyampaikan sangat bangga sebab mahasiswa FITK berkesempatan mewakili Indonesia di ajang debat Bahasa Arab di tingkat internasional. “Semoga tim yang berangkat diberikan kelancaran dan dapat mengharumkan nama kampus dan Indonesia di kancah internasional” pungkas Prof Nur Ali.  (ChT/gung)