FITK NEWS – Mahasiswa peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang tak bisa asal-asalan dalam membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pasalnya, hasil karya yang mereka buat akan diuji dan dievaluasi kelayakannya oleh pihak fakultas.

Ketua Micro Teaching FITK Drs A. Zuhdi MA menjelaskan ada sebanyak 529 peserta PKL dalam negeri yang mengikui ujian PTK, Senin (23/3) dan Selasa (24/3) lalu. Mereka terdiri dari empat jurusan, di antaranya Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

A. Zuhdi mengatakan, ujian PTK dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana para mahasiswa mampu membuat penelitian ilmiah dengan baik dan benar. Selain itu juga sebagai cara untuk melatih para mahasiswa agar tidak melakukan plagiasi.”Makanya perlu dilakukan ujian agar para mahasiswa benar-benar melakukan PTK sebaik mungkin,” jelasnya.

Untuk aspek yang diuji dalam PTK, lanjut A. Zuhdi, ada beberapa poin. Antara lain hasil PTK, tingkat orisinalitas, dan tingkat kemampuan mengkaji teori. ”PTK juga sebagai wahana latihan agar mahasiswa terbiasa menulis. Otomatis akan mempermudahkan mereka saat mengerjakan skripsi,” kata dia.

Selain ujian PTK, pihak fakultas juga menyelenggarakan ujian hasil observasi bagi mahasiswa yang PKL ke Malaysia dan Thailand. Ujian yang dilaksanakan pada Rabu (25/3) dan Kamis (26/3) itu diikuti sebanyak 59 mahasiswa. ”Tahun-tahun sebelumnya, kan hanya mengumpulkan hasil obeservasinya saja. Namun mulai tahun ini mereka harus mengikuti ujian hasil agar bisa diketahui kegiatan apa yang dilakukan disana,” paparnya. (gung)Penulis: Agung Prasetiyo