FITK NEWS – Pengukuhan lulusan Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 1 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun ini terbilang istimewa. Selain para peserta yang hadir menggunakan busana adat nusantara, tingkat kelulusan peserta firstaker dengan jumlah peserta di atas 400 orang termasuk kategori tertinggi yakni 92,79 persen. Total ada 396 orang yang dikukuhkan di Ijen Suites Resort and Convention Malang siang tadi (8/9).
Dekan FITK UIN Malang, Prof. Dr. H. Nur Ali M.Pd menyatakan tingkat kelulusan peserta firstaker PPG Batch1 tahun ini merupakan kelulusan terbaik yaitu mencapai 92,79 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran PPG di FITK UIN Malang sudah dilaksanakan dengan baik dan terstandar.
Banyaknya guru yang lulus, sambung Prof Nur Ali, akan meningkatkan motivasi. Dengan motivasi yang tinggi itulah yang menjadi dasar untuk meningkatkan kelulusan dan semangat mengajar untuk melahirkan generasi emas di masa depan. Meskipun begitu, pihaknya tidak akan lengah. Sebab capaian ini akan dilakukan analisis dan evaluasi untuk terus ditingkatkan di batch selanjutnya.
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof Dr H M Zainuddin MA yang hadir mengukuhkan lulusan PPG juga menyampaikan selamat kepada para guru yang telah dikukuhkan dan sudah dinyatakan sebagai guru profesional. “Semua guru yang dikukuhkan hari ini harus dapat menjunjung tinggi profesionalitas. Profesional itu adalah guru yang mempunyai empat kompetensi yakni kompetensi pedagogi, kompetensi etik atau kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional,” ujarnya.
Prof Zainuddin menambahkan hal ini seiring dengan kompetensi Ulul Albab yang identik dengan UIN Malang. “Ulul Albab itu orang yang selalu berfikir, merenung untuk seluruh kejadian alam semesta dan sekeliling kita untuk melakukan amal soleh,” kata Prof Zainuddin.
Sementara Sekretaris Direktorat Jenderal Penddikan Islam Kemenag RI Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd yang diundang untuk menyampaikan orasi ilmiah juga sangat mengapresiasi kinerja pengelola LPTK UIN Malang. Sebab lembaga ini tingkat kelulusan mahasiswa PPG Batch 1 termasuk kategori tertinggi.
Di depan ratusan pasang mata, Dr. Rohmat juga menegaskan guru yang sudah dikukuhkan akan mendapat jaminan kesejahteraan dari pemerintah sebagai suplemen menjadi guru profesional. Untuk itu, guru yang nantinya mendapatkan sertifikasi harus memiliki keahlian mengelola pembejaran untuk mengembangkan potensi anak didik.
Selain itu, guru harus bisa memelihara etika. Jangan sampai ada kasus pelecehan seksual, bullying ataupun intoleransi di masa mendatang. “Komitmen untuk merubah perilaku yang lebih baik juga tak kalang pentingnya. Harus lebih disiplin dalam bekerja,” ujar Dr. Rohmat.
Tak hanya itu, pria asal Tasik tersebut juga menghimbau agar para guru memiliki cara pandang wasathiyah yaitu tawazun-tasamuh yang diintegrasikan dalam setiap proses pembelajaran.
“Guru harus bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi, digital skill, digital ethic, dan digital culture. Manfaatkan digitalisasi untuk mempermudah proses pendidikan”, pungkasnya.