FITK NEWS – Meskipun baru sekitar sebulan dilantik, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dr. H. Nur Ali, M,. Pd bergerak cepat untuk melihat problematika yang ada di Fakultas. Untuk itu, pria asal Lamongan tersebut menggelar rapat koordinasi dan pembinaan karir dengan mengajak para pimpinan fakultas dan tenaga kependidikan di Meeting Room hari ini (14/09).

Kasubag Akademik FITK Iqbal Kuncaraningrat, M.Pd menuturkan jika di masa pandemi ini, persuratan online masih belum dapat berjalan dengan baik sehingga berimplikasi pada keterhambatan mahasiswa yang akan mengurus persuratan di masa pandemi.

Selanjutnya Shalih Husni, S.Pd mengusulkan agar setiap dosen perlu memperhatikan SKS mengajar karena akan berdampak pada BKD dosen. Kemudian perlu menambah tendik jumlahnya berkurang, sebab FITK memiliki prodi yang banyak. “Hal ini perlu agar pekerjaan dapat dikerjakan lebih maksimal”, kata Husni.

Sementara Dr. Nur Ali dalam pengarahannya,menegaskan jika setiap pegawai harus bisa merespons dengan baik perubahan sistem JFT (Jabatan Fungsional Tertentu). Dari sisi akademik misalnya paling tidak dokumen harus disiapkan sesuai dengan SAPTO. “Apalagi PDDIKTI saat ini berbasis dokumen, sehingga staf pun memiliki hak yang sama seperti dosen”, kata Dr. Nur Ali.

Pri berkopyah itu juga menegaskan agar setiap staf memiliki tanggung jawab masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), dan nantinya dapat berimplikasi kepada penghargaan masing-masing staf. “Dan setiap bulan harus memiliki karya, dan setiap orang harus tertib administrasi. Karena jika tertib administrasi, maka akan mempermudah kebutuhan data jika diperlukan sewaktu-waktu”. Tegas Dr. Nur Ali.

Dr. Nur Ali menambahkan jika regulasi SK dan ST jangan sampai overload pada satu pegawai saja karena kasihan yang lain. Sehingga harus dapat secara merata. “Segala problematika akan segara kami carikan solusinya”, pungkasnya. (desi/gung)