Salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa semester 6 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah PKL (Praktik Kerja Lapangan). PKL merupakan kegiatan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, yang tercermin dalam

Dua Bulan Menjadi Bagian Dari M2km

Oleh Indah Fauziah (Mahasiswa PBA Angkatan 2016)

 

Salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa semester 6 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah PKL (Praktik Kerja Lapangan). PKL merupakan kegiatan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, yang tercermin dalam pendidikan nasional berbasis Pancasila yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan ketrampilan agar dapat menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara dalam peningkatan ekonomi dan kehidupan yang makmur. Sebagai mahasiswi jurusan pendidikan bahasa arab fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan, maka PKL dilaksanakan di SMA/MA selama 2 bulan. Pembagian tempat PKL ditentukan oleh fakultas.

Tiba saatnya pengumuman pembagian tempat PKL dan aku ditempatkan di MAN 2 Kota Malang atau yang biasanya dikenal dengan sebutan M2KM bersama 9 temanku yang satu fakultas denganku. Mereka adalah Rofi‟i, Ratryana, Fitri, Saidah, Intan, Putri, Suci, Ani, dan Desma. 5 orang dari jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam), 3 orang dari jurusan MPI (Manajemen Pendidikan Islam), dan

2 orang dari jurusan PBA (Pendidikan Bahasa Arab). Kami bersepuluh sempat ciut karena ditempatkan di sekolah yang terkenal maju dan mempunyai segudang prestasi tentunya. Akhirnya mau tidak mau kami harus berjuang karena tempat PKL ini tidak bisa diubah

Awal PKL memang masa-masa yang sulit bagi kami, kami harus menyesuaikan diri dalam banyak hal. Diantaranya adalah kegiatan belajar mengajar yang dimulai sangat pagi menurut kami yang notabene jarang kuliah pagi, pembelajaran dengan RPP yang terstruktur rapi, dan metode ataupun strategi pembelajaran yang harus bervariasi. Selain itu, program MAN 2 Kota Malang selain KBM juga banyak yang menuntut kami mahasiswa PKL untuk aktif serta dalam seluruh program-programnya.

Tiap mahasiswa PKL mendapatkan bimbingan dari guru pamong berdasarkan jurusannya. Jadi kami mengisi jam KBM guru pamong. Sebelum mengisi jam KBM kami diharuskan konsultasi terkait apa yang akan dilakukan ketika mengajar nanti. Di sini aku mendapatkan duakelas untuk PKL, yaitu kelas 11 MIPA 7 dan 11 IPS

2. Kelas 11 IPS 2 di hari Selasa jam 12.30 – 14.05 dan kelas 11 MIPA 7 pada hari Sabtu jam 08.00 – 09.20.

Dua kelas yang aku dapatkan mempunyai ciri khas dan kepribadian masing-masing. Anak IPS 2 yang ramah, aktif berbicara, dan rame. Berbeda sekali dengan anak MIPA 7 yang kurang ramah, sedikit menyepelekan pelajaran bahasa arab, dan rame. Awal mengajar mereka aku sempat kurang percaya diri dengan kemampuanku yang kurang mumpuni untuk mereka dengan kemampuan di atas rata-rata. Sehingga sebelum masuk kelas aku harus belajar keras agar ketika masuk kelas siap dengan pertanyaan- pertanyaan yang mereka ajukan nanti. Dan memang benar perkataan orang-orang di luarsana, anak MAN 2 Kota Malang memangkritis- kritis. Mau tidak mau sebagai guru PKL, aku harus bisa mengimbangi mereka.

Pengalaman pertamaku masuk kelas tentunya grogi meskipun sudah mempersiapkan diri dengan baik karena sebelumnya tidak pernah mengajar anak MAN. Aku berusaha keras mengambil perhatian mereka dikarenakan mereka kurang tertarik dengan pelajaran bahasa arab. Banyak yang tidak memperhatikanku ketika aku menerangkan. Hal itu terjadi di kedua kelas tempatku mengajar, dalam hati kecilku cukup sedih karena tidak diperhatikan tapi aku berjanji ketika pertemuan selanjutnya akan lebih baik lagi. Setiap masuk kelas, aku tidak sendiri tapi ada teman sejurusanku yang menemani dan membantu proses KBM. Selain temanku juga ada guru pamong yang mengawasi jalannya KBM. Setiap selesai mengajar terdapat evaluasi dari guru pamong.

Pengalaman masuk kelas untuk yang kedua kalinya berbuah baik. Murid-murid sudah menerimaku dan mau memperhatikanku. Karena di pertemuan kedua ini aku berusaha keras mengambil hati mereka dengan ikut memasuki dunia mereka, pembelajaran kubuat semenarik mungkin sesuai dengan usia mereka. Selain belajar, murid- murid kuajak untuk berdialog di luar materi pembelajaran agar lebih dekat dengan mereka. Disini aku mulai menyukai profesi menjadi guru, ternyata menjadi guru tidak semonoton yang kukira. Aku bisa berbagi pengalaman dan mendapatkan hal-hal baru melalui mengajar.

Proses kegiatan belajar mengajar di pertemuan selanjutnya berjalan lancar walaupun ada beberapa evaluasi dari guru pamong. Evaluasi-evaluasi itu selalu aku perbaiki di pertemuan selanjutnya sampai suatu ketika tidak adaevaluasi lagi. Mengajar mereka selama kurang lebih 2 bulan, membuatku semakin dekat dan aku  menjadi salah satu guru yang selalu mereka tunggu-tunggu. Menjadi sosok yang selalu diharapkan kehadirannya saja sudah membuatku senang, hal itu berarti mereka menerimaku bukan hanya sebagai guru tapi sebagai teman juga. Kali ini aku benar-benar menyukai profesiku sebagai guru.

Selain KBM, kami mahasiswa PKL juga mengikuti beberapa kegiatan mereka di luar jam KBM. Diantaranya adalah kegiatan tadarus Al-Qur‟an di ruang guru sebelum KBM berlangsung, manasik haji, perlombaan antar kelas ketika HUT RI, mendampingi dalam opening kompetisi science madrasah, pelaksanaan qurban, pawai dalam rangka peringatan tahun baru Islam dan menjadi suporter ketikaperlombaan DBL atau biasa dikenal dengan MAGMA Troopers. Kebersamaan selama dua bulan di MAN 2 Kota Malang menjadikan kami bagian dari mereka dan kami sekelompok PKL juga semakin dekat satu sama lain, mungkin bisa dibilang seperti keluarga di negeri rantau yang disatukan melalui PKL di MAN 2 Kota Malang ini.

Ketika dua bulan sudah terlewati, kami tidak menyangka bisa melewati semua ini. Yang awalnya sempat ciut dan kurang percaya diri ternyata bisa menyesuaikan diri dengan semua yang ada di MAN 2 Kota Malang ini. Memang benar waktu begitu kejam, ketika semua sudah nyaman dan waktu yang telah berakhir membuat kami harus kembali ke kampus lagi. Berpisah dengan segala hal dan rutinitas disini cukup berat, terutama dengan murid-murid tempatku mengajar. Terima kasih teman-teman kelompok PKL dan warga MAN 2 Kota Malang sudah mengukir kisah bersamaku. Teruntuk murid-muridku, 11 MIPA 7 dan 11 IPS 2, terima kasih sudah mengajarkanku untuk menjadi guru yang baik dan maaf jika selama mengajar terdapat banyak kesalahan yang mungkin kurang berkenan di hati. Sampai jumpa di lain hari, semoga cita-cita kalian tercapai semua.