FITK NEWS – Walaupun terbilang jurusan baru di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), namun eksistensi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) patut diperhitungkan. Sebab para mahasiswanya mampu mengumpulkan pundi-pundi prestasi membanggakan. Terbaru, tiga mahasiswa PBA meraih juara 2 debat Bahasa Arab tingkat nasional di ajang Festival Timur Tengah (FTT). Acara berlangsung di Universitas Indonesia (UI) Depok, 14-18 April 2015.

Tiga mahasiswa berprestasi tersebut antara lain Khowarizmi Abdul Karim, Fithrotul Jannah, dan Mala Fimelyana Dewi. Mereka mampu mengalahkan sebanyak 22 tim debat Bahasa Arab dari kampus seluruh Indonesia yang berpartisipasi di FTT.

Fithrotul Jannah memaparkan, 22 tim itu dibagi menjadi dua grup, yakni A dan B. Selanjutnya juara di masing-masing grup dipertemukan untuk berdebat. ”Kami masuk di grup A. Di semifinal alhamdulillah kami bisa mengalahkan Universitas Trunojoyo Madura. Namun saat final kami kalah poin dengan Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta,” jelas Fithrotul.          

Meskipun meraih juara 2, sambung Fithrotul, dirinya tetap bangga. Karena timnya bisa membuktikan jika mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang bisa bersaing dengan kampus lainnya. ”Kami juga bangga bisa mengalahkan tim dari tuan rumah. Karena beberapa tahun terakhir tim dari UIN Maliki masih kalah dengan tim debat UI. Sekarang terbukti, kami lebih unggul dari mereka, ujar mahasiswi semester 6 ini.

Ketika ditanya mengenai trik apa yang digunakan sehingga keluar menjadi juara, Khowarizmi Abdul Karim menjelaskan tak mempunyai cara khusus. Bahkan menjelang lomba, timnya hanya melakukan latihan selama seminggu. ”Hanya seminggu kami latihan untuk mendalami materi debat dan latihan kalam (baca:berbicara),” ujar Khowarizmi.

Masih kata Khowarizmi, walaupun waktu latihan hanya singkat, namun dia terus menyemangati timnya untuk tetap berusaha keras dan selalu optimis agar bisa meraih juara. ”Untuk memantapkan materi, kami meminta kepada dosen PBA serta kakak-kakak tingkat untuk membimbing kami selama latihan,” kata mahasiswa yang pernah meraih juara 1 khitobah di ajang Gembyar Apresiasi Mahakarya (GAM) 2014 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini.

Sementara itu, Mala Fimelyana Dewi menegaskan, ke depan timnya akan iku aktif berkontribusi mencari bibit unggul untuk meneruskan kiprahnya dalam bidang debat bahasa Arab. Tentunya dengan melakukan bimbingan kepada mahasiswa PBA yang masih duduk di semester dua maupun empat. ”Ini kami lakukan agar generasi setelah kami bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi. Agar nama UIN Maliki juga semakin terdengar gaungnya di berbagai penjuru dunia,” harapnya.

Ketua Jurusan (Kajur) PBA Dr Mamluatul Hasanah MPd mengaku sangat bangga atas raihan prestasi dari para mahasiswanya. Sebab raihan prestasi itu akan menjadi bukti jika PBA UIN Maliki akan semakin eksis dan dikenal masyarakat luas. ”Mereka (mahasiswa PBA) sangat luar biasa. Kami bangga dan salut kepada mereka,” tutur Mamluah sambil tersenyum-senyum. (gung)Penulis: Agung Prasetiyo