FITK NEWS – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) mendukung penuh Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menuju World  Class University (WCU). Salah satunya dengan memfasilitasi para mahasiswa untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ke luar negeri.

Tahun ini, ada dua negara yang dijadikan lokasi PKL, yaitu Thailand dan Malaysia. PKL ke Thailand dilaksanakan 9 Januari sampai 4 Februari. Sementara ke Malaysia 20 Februari sampai 11 Maret.

Mahasiswa yang melakukan PKl di Thailand terdiri dari 37 kelompok. Mereka disebar di 13 sekolah-sekolah Islam. Beberapa di antaranya Ma’had Al Muhammadiyah, Azizstan Foundation School, As-Sholihiyyah, Al- Khoiriyah yang berada di wilayah Pattani, Ma’had Albi’sattiddiniyah, Lukmanul Al-Hakim, Al-Buuts Islamiyah, dan Damrung Withaya School di Provinsi Yala.

Selain Yala dan Pattani, beberapa sekolah di Provinsi Songkhla juga menjadi rujukan tempat PKL. Misalnya Madrasah As-Sholihiyah Al-Islamiyah, Madrasah Al Falahiyah, Madrasah At-Tasdiquyah, dan Chariatam Suska Mulanity.

Menurut Dekan FITK UIN Maliki Malang Dr H. Nur Ali MPd, PKL di luar negeri memiliki banyak keuntungan. Selain bisa mengenal budaya akademik disana, juga sebagai sarana untuk menambah pengalaman mengajar di luar negeri. ”Tidak menutup kemungkinan mereka (peserta PKL) bisa mengejar di luar negeri,” kata Nur Ali.

Fuad Hasan, salah satu peserta PKL mengaku sangat senang bisa mengajar di sekolah luar negeri. Saat PKL di Ma’had Albi’sattiddiniyah, kelompoknya disambut baik oleh pihak sekolah disana. Tak hanya itu, pihak sekolah juga meminta kelompoknya mau mengajar disana setelah lulus kuliah.

Selanjutnya Ahmad Syaikhu, salah satu peserta PKL di Azizstan Foundation School menceritakan, selain mengajar, kelompoknya juga ikut aktif mempelajari budaya disana melalui kegiatan di camp-camp bahasa. Seperti mengasah kemampuan bahasa Melayu, Arab, dan Inggris serta mempelajari paduan suara bertajuk folk song. ” Pihak sekolah disana sangat respect banget. Saat penutupan PKL, kepala sekolah memberi kami tiket berlibur ke Bangkok.” terang Syaikhu.

Hal senada juga dialami 16 mahasiswa yang PKL di Malaysia yang tersebar di beberapa sekolah. Antara lain SMK Puteri Titiwangsa Kuala Lumpur, SMA Sekolah Indonesia-Kuala Lumpur, dan SD Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.

Dian Mustika Anggraeni, mahasiswi PKL di SD Sekolah Indonesia-Kuala Lumpur Malaysia menjelaskan pihak sekolah tempatnya PKL juga sangat antusias. Tak hanya respon hangat yang diberikan, mereka juga meminta para peserta kembali mengajar disana. (Dw/Gung)Penulis: Dewi Nur Suci/Agung Prasetiyo