FITK NEWS – Mahasiswa Jurusan PAI semester II, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) punya terobosan untuk mendalami materi mata kuliah pemikiran tokoh pendidikan Islam yang telah dipelajari di kampus. Yaitu dengan melakukan dialog dengan salah satu tokoh pendidikan di negeri ini. Pada (6/6) misalnya, sebanyak 40 mahasiswa PAI berkunjung ke kediaman Prof Dr Abdul Munir Mulkhan SU di Yogyakarta.

Selama 1 jam, mereka serius berdiskusi tentang berbagai permasalahan pendidikan dengan Prof Munir. Di antaranya menyangkut kelemahan pendidikan Islam, terutama dalam evaluasi. Kemudian pandangan Prof Munir terhadap dunia sufistik serta solusi menghadapi problem saat ini.

Di sisi lain, guru besar UIN Sunan Kalijaga itu tak hanya semangat berdikusi dengan para mahasiswa tentang pemikiran-pemikiran pendidikan Islam. Lebih dari itu, dia juga menularkan semangat produktivitas menulisnya sebagai akademisi. Beberapa buku karyanya pun dibagikan secara gratis untuk para mahasiswa .”Menulis bukan takdir atau pun bakat. Tetapi harus ada ikhtiyar,” tegas Munir.

Sementara itu dosen pengampu mata kuliah pemikiran tokoh pendidikan Islam, Intan Nuyulis Naeni MPdI menyatakan, maksud kunjungan tersebut tak lain untuk menciptakan atmosfer belajar yang lebih mengesankan. ”Sangat menyenangkan jika mereka bisa berdialog langsung dengan tokoh asli pemikiran pendidikan Islam. Sehingga tidak hanya diskusi dalam kelas dan membaca literatur saja,” terang Intan. (dw/gung)Penulis: Dewi Nur Suci/Agung Prasetiyo