Menjadi guru profesional tidak hanya dituntut mampu mengampu pembelajaran dengan kreatif dan inovatif tetapi juga mampu memiliki kemampuan prediktif dan antisipatif. Prof. Dr. Nur Ali, M.Pd selaku Dekan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menegaskan kesuksesan menjadi guru profesional melalui jalur pendidikan profesi guru (PPG), tidak hanya mengandalkan kreatifitas dalam pembelajaran, namun juga memiliki kemampuan antisipatif menghadapi situasi terburuk saat melaksanakan perkuliahan maupun ujian.

“Misalnya untuk mencapai kesuksesan (UP) ujian pengetahuan, mahasiswa harus memiliki pengamatan visioner seperti antisipasi pengumuman pemadaman listrik padam, pencarian titik-titik jaringan yang super cepat dan sebagainya,” tegas Prof. Ali.

Amanah agar mahasiswa PPG memiliki kesiapan dalam menghadapi ujian pengetahuan tersebut disampaikan Prof. Dr. Nur Ali, M.Pd dalam Pengukuhan Guru Profesional mahasiswa PPG Batch 2 tahun 2022 yang dilaksanakan Ijen Suites Resort & Convention Malang pada Rabu 28 Desember 2022. Selain itu, pakar manajemen pendidikan tersebut mengusulkan agar Ujian Pengetahuan Mahasiswa PPG dilaksanakan pada di kampus terdekat. “Mudah-mudahan dibijaki oleh Kementerian Agama. Setidaknya infrastruktur terkait dapat terpenuhi seperti jaringan internet, akomodasi dan tempat ibadah. Ini menjadi catatan penting untuk mencapai kelulusan 99 %,” pungkas Prof. Nur Ali.

Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd Dosen Manajemen Pendidikan Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.