FITK NEWS – Rudi Yuliarso, mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) kembali mengharumkan nama Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang lewat prestasinya yang membanggakan. Yaitu mendapat predikat Duta Pendidikan Berwawasan Sosial Kota Malang 2015.
Di acara yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang bekerja sama dengan salah satu perusahaan pengembangan bakat dan hiburan tersebut dia mampu menyisihkan ratusan peserta yang ikut berpartisipasi di pemilihan duta pendidikan 2015. ”Totalnya ada sekitar 160 peserta. Mereka terdiri dari berbagai kampus negeri dan swasta di Kota Malang,” jelas Rudi.
Mengenai kriteria apa yang menjadi poin penilaian, Rudi menjelaskan, ada beberapa aspek. Di antaranya kepribadian, wawasan pengetahuan dan kemampuan interpersonal. ”Para juri juga ada yang bertanya, bagaimana pendapat saya tentang uijian nasional (UN) tahun ini yang menggunakan sistem online,” paparnya.
Dia juga menerangkan, setiap pertanyaan yang diajukan oleh juri harus dijawab dengan bahasa Inggris atau Arab. ”Walaupun kemampuan bahasa Inggris saya pas-pasan, tp alhamdulillah bahasa Arab saya lumayan bisa. Ini menjadi modal saya untuk bersaing dengan peserta lain,” kata mahasiswa asal Kediri ini.
Masih kata Rudi, untuk pengalaman yang paling berharga di ajang pemilihan duta pendidikan yaitu saat mengikuti pembekalan dan karantina. Sebab dirinya bersama beberapa finalis diberikan wawasan tentang digital school, kegiatan pendidikan bagi anak kurang mampu sampai kegiatan bank sampah. ”Sehingga kami tidak hanya mengasah pengetahuan di bidang teknologi dan pendidikan, namun bagaimana mencintai lingkungan dengan memahami proses pengolahan limbah,”paparnya.
Ketika ditanya tentang semangat apa yang mendorong dirinya mengikuti ajang pemilihan duta pendidikan, dirinya menegaskan jika kampus yang berbasis Islam kadang masih dipandang sebelah mata oleh dunia luar. Sehingga dirinya bertekad untuk mengharumkan nama kampus. ”Saya ingin membuktikan jika saya juga bisa bersaing dengan kampus lain. Saya juga berharap para mahasiswa UIN Maliki bisa mengikuti event sejenis ini tahun depan untuk meraih prestasi yang lebih baik,” jelas mahasiswa semester empat ini.
Atas prestasinya tersebut dia berkomiten akan terlibat aktif berpartisipasi dan memberikan sumbahsih di dunia pendidikan. Caranya dengan mengikui program-program pendidikan di UIN Maliki, Disdik Kota Malang maupun lembaga pendidikan lainnya. ”Di hari Pendidikan Nasional pada Mei mendatang, kami (finalis duta pendidikan Kota Malang 205) rencananya akan melakukan kegiatan edukasi untuk anak-anak di daerah terpencil,” ujarnya menutup pembicaraan. (dw/gung)Penulis: Dewi Nur Suci/ Agung Prasetiyo