RELIGIOUS TOLERANCE AND DIVERSITY IN UNITY,
RELIGIOUS TOLERANCE AND DIVERSITY IN UNITY, kali ini jurusan PAI kedatangan tamu agung seorang professor yang ahli di bidang sosiologi agama dan tata Negara dari negeri kanguru yaitu Australia. Dalam sesi dwi mingguan ini, Gerg Borton sebagai narasumbernya mengulas panjang lebar tentang diversity di Indonesia yang dilandasi Bhineka Tunggal Ika dengan sangat apik dan merasa kagum akan suasana toloransi yang dibangun di negeri nusantara ini. Beliau juga mengungkapkan sebuah statemen bahwa kerukunan yang dibangun baik diversity agama, ras, etnis dan suku, serta budaya dan tradisi di negeri yang hijau ini sangat unik, sehingga menurutnya Indonesia bisa sebagai contoh Negara yang mengusung nilai-nilai toleransi dengan jumlah etnis terbanyak jenisnya. Gerg Borton juga menyorot masalah kekinian yang terjadi di Indonesia tentang usaha disintegrasi dari oknum-oknum tertentu baik yang mengatasnamakan agama maupun ras dan territorial, seperti maraknya gerakan ormas fundamental yang cenderung menyelesaikan problem social dengan kekerasan, bahkan menurutnya agama yang mengedepankan asas fundamental adalah fenomena baru karena sejak dulu fenomena kerukunan agama dengan asas kedamaian sudah terbangun di kalangan masyarakat.Penulis: PAI
Recent Posts
- Dekan FITK Aktif Dampingi Proses Akreditasi Prodi TBI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- Menyelami Studi Religiusitas di Indonesia dan Amerika Serikat: Mahasiswa ICP Kuliah Bersama Mahasiswa University of Notre Dame
- Penguatan Moderasi Beragama dan Iklim Wasathiyah di Lingkungan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- Ajak Para Dosen Berkarya Lewat Workshop Penulisan Buku Ajar/Referensi
- Bimtek Prodi MPI: Pertajam Inovasi dan Kreasi, Bangun Sosok Peneliti yang Berparadigma Out of the Box