FITK NEWS – Membanggakan. Itulah kata yang pantas untuk mengapresiasi Rudi Yuliarso. Mahasiswa PAI semester VII tersebut mewakili Jawa Timur (Jatim) dalam cabang lomba Gita Santri Nusantara, Pekan Kreativitas Santri Nasional di Stadion Maguwoharjo, Sleman, (22-24/10). Di acara yang diselenggarakan oleh Rabithah Ma’had Islamiyah (RMI) PBNU itu, dia mendapat juara harapan satu.  

Rudi Yuliarso menerangkan sebelum lomba di Sleman, dirinya harus mengikuti seleksi regional Jatim di Pondok Keramat, Pasuruan, (15/08). Ditingkat regional ini, dia harus bersaing ketat dengan 130 peserta. “Selanjutnya hanya diambil dua orang pemenang untuk mewakili Jatim. Salah satunya saya,” kata Rudi.

Berdasarkan wawancara dengan Rudi beberapa waktu lalu, ada beberapa poin yang dinilai saat seleksi regional seperti kemampuan membaca kitab, penguasan percakapan bahasa, wawancara, tes tahfidz Alquran antara 5-10 juz.

Sementara terkait Pekan Kreativitas Santri Nasional, dia mengaku harus bersaing ekstra ketat. Sebab dari 268 peserta se-Indonesia, diseleksi menjadi 20 besar lalu 10 besar kemudian the Best Five dan peraih gelar Atribute Best perform.

Jumlah tersebut tersebar menjadi beberapa cabang lomba meliputi gita santri nusantara, liga santri nusantara, video tren santri dan seminar nasional. ”Poin yang dinilai lebih pada wawasan keislaman, etika dan sikap. Alhamdilillah setelah melalui proses, saya berhasil menjadi juara harapan 1,” jelas mahasiswa asal Kediri itu.

“Senang karena terpilih sebagai duta santri 2016 namun juga sedih karena memikul tanggung jawab moral yang amat besar sebagai seorang duta, terlebih sebagai duta santri. Bismillah,” ujarnya.