Pengalaman pasti ada yang baik dan juga ada yang buruk, karena tidak semuanya para laki-laki di dunia itu baik rupanya.Seperti itulah ungkapan yang dapat saya rasakan ketika menjadi mahasiswa Universitas Islam Negeri Maualan Malik Ibrahim (UIN MALIKI) Malang. akan tetapi, dari sekian pengalaman yang pernah saya alami,

Salah Satu Pengalaman di Kampus

Oleh M. Fachruddin Fadhli Dzikri (Mahasiswa PBA Angkatan 2016)

 

Pengalaman pasti ada yang baik dan juga ada yang buruk, karena tidak semuanya para laki-laki di dunia itu baik rupanya.Seperti itulah ungkapan yang dapat saya rasakan ketika menjadi mahasiswa Universitas Islam Negeri Maualan Malik Ibrahim (UIN MALIKI) Malang. akan tetapi, dari sekian pengalaman yang pernah saya alami, ada sebuah pengalaman yang mana menurut saya itu adalah pengalaman yang terbaik bagi saya. Sebelumnya saya ingin menjelaskan terlebih dahulu mengenai minat saya sebelum masuk universitas.

Ketika saya masih di Aliyah, saya tidak tahu kenapa, dari berbagai macam ekstrakurikuler di sana saya justru memilih kaligrafi. Memang di sana seni kaligrafi adalah bagian dari kurikulum pembelajaran karena jurusan saya adalah keagamaan yang mana masuk jam di Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Saya belajar kaligrafi di sekolah selama tiga tahun. Dan ketika saya masuk universitas, saya belajar seni kaligrafi setiap hari sejauh ini. Pada liburan panjang, saya pergi ke kota Jombang untuk belajar kaligrafi selama seminggu atau bahkan lebih.

Dan tahun demi tahun, Alhamdulillah saya belajar seni kaligrafi hingga saat ini. Meskipun sekarang mahasiswa semester tujuh Allah tetap memberikan saya kesabaran untuk mempelajarinya. Pengalaman ini dimulai saat sayamasih semester tiga. Jadi di pondok milik kampus UIN Malang ini terdapat UPKM yang bernama JDFI.

Dan di JDFI terdapat divisi-divisi yang beragam, salah satunya ialah divisi kaligrafi. Ketika awal semester ganjil, para gurusenior kaligrafi yang ada membicarakan masalah penambahan guru untuk membantu mereka. Karena setiap tahunnya jumlah mahasiswa yang mengikuti UPKM JDFI khususnya kaligrafi sangatlah banyak. Maka dari itu mereka berencana untuk mengangkat guru baru. Dan tidak tahu kenapa, tiba-tiba saya ditunjuk untuk membantu mereka. Dan alhamdulillah hingga saat ini saya masih mengajar kaligrafi di UIN khususnya di UPKM JDFI dan mulai semester kemarin saya juga di amanahi untuk mengajar kaligrafi di fakultas humaniora.

Ilmu yang saya dapatkan masih belum seberapa, akan tetapi saya ingin mencoba berbagi ilmu walaupun sedikit sedikit.